Datangi Vihara Saat Imlek, Try Sutrisno-Mahfud MD Jadi Sasaran Berfoto

Jumat, 16 Februari 2018 | 17:37 WIB

Ketua UKP-PIP, Yudi Latief; Wakil Presiden keenam RI Try Sutrisno; dan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD mengunjungi Vihara Dharma Bakti, Glodok, Jakarta Barat, Jumat (16/2/2018)KOMPAS.COM/Ardito Ramadhan D Ketua UKP-PIP, Yudi Latief; Wakil Presiden keenam RI Try Sutrisno; dan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD mengunjungi Vihara Dharma Bakti, Glodok, Jakarta Barat, Jumat (16/2/2018)

JAKARTA, KOMPAS.com — Suasana khidmat di Vihara Dharma Bakti, Glodok, Jakarta Barat, berubah heboh pada Jumat (16/2/2018). Pasalnya, sejumlah tokoh nasional mendatangi vihara yang saat itu dipenuhi warga yang sedang merayakan Imlek.

Sejumlah tokoh nasional yang mendatangi vihara tersebut adalah wakil presiden keenam RI Try Sutrisno, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Ketua Unit Kerja Presiden-Pembinaan Ideologi Pancasila Yudi Latif, dan Romo Benny Susetyo.

Warga pun sontak berebut untuk bisa berfoto atau sekadar bersalaman. Pantauan Kompas.com, sosok Try Sutrisno dan Mahfud MD menjadi favorit warga.

"Enggak apa-apa enggak dapat foto, bisa salaman sama Pak Try saja sudah senang banget," kata seorang warga.

Di sisi lain, Mahfud MD tampak melayani permintaan foto serang anak perempuan.

"Kamu dari mana? Ayo kita foto," kata Mahfud.

(Baca juga: Imlek, Vihara Dharma Bakti Didatangi Try Sutrisno dan Mahfud MD)

Sementara itu, sejumlah anak terlihat bingung melihat kehadiran tokoh-tokoh yang baru ditemuinya itu.

"Itu siapa, Yah?" tanya seorang anak kepada ayahnya.

"Itu Pak Try Sutrisno, wakil presiden zamannya Pak Harto," jawab sang ayah.

Kedatangan sejumlah tokoh nasional tersebut tentu tak lepas dari perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada hari ini.

"Gong Xi Fa Cai!" kata Mahfud saat memasuki area vihara.

Yudi juga memberikan ucapan selamat Tahun Baru Imlek bagi yang merayakan.

"Selamat Tahun Baru Imlek, Gong Xi Fa Cai!" ucap Yudi Latif.

Kompas TV Penjagaan di setiap pesimpangan jalan di kawasan Lembang dan perbatasan Bandung dengan Subang telah dilakukan.




Penulis : Ardito Ramadhan
Editor : Bayu Galih