Jokowi Minta Pencegahan Terorisme Dilakukan di Sekolah hingga Medsos

Senin, 29 Mei 2017 | 18:28 WIB

Facebook Presiden Joko Widodo Presiden Joko Widodo

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menginstruksikan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk bekerja lebih giat untuk menyikapi ancaman terorisme di Indonesia yang masih tinggi.

"Saya minta BNPT, program pencegahan penyebaran paham terorisme ini terus dikerjakan," ujar Jokowi dalam sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (29/5/2017).

Pencegahan paham terorisme tersebut, pinta Jokowi, jangan hanya dilaksanakan di kantong-kantong kelompok masyarakat, tetapi juga masuk ke sekolah hingga media sosial.

"Melalui sekolah, tempat ibadah juga di dalam penjara kemudian juga di media sosial," ujar Jokowi.

(baca: Jokowi Minta TNI Dilibatkan dalam Penanggulangan Terorisme)

Jokowi mengatakan, seiring dengan aksi teror yang melanda di dunia, penyebaran paham terorisme melalui segala aspek juga semakin kencang. Oleh sebab itu, pemerintah harus melawan penyebarannya.

"Karena ini juga akan sangat mengurangi aksi terorisme yang hampir semua negara saat ini mengalami," ujar Jokowi.


Penulis : Fabian Januarius Kuwado
Editor : Sandro Gatra