Indonesia Akan Buat Bank Data Terorisme Dunia

Senin, 29 Mei 2017 | 09:25 WIB

KOMPAS.com/Kristian Erdianto Menko Polhukam Wiranto saat ditemui usai menghadiri acara diskusi bertajuk Memperteguh Keindonesiaan di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2017).

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan, Indonesia akan membuat bank data terorisme dan bekerja sama dengan negara lain.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kejahatan terorisme yang memiliki jaringan secara global di beberapa negara, salah satunya Indonesia.

"Sudah disepakati (membuat) bank data untuk terorisme seluruh dunia. Sehingga nanti ada pemetaan anatomi terorisme di dunia seperti apa dan lebih mudah kerja sama untuk membasmi mereka," ujar Wiranto, saat ditemui di Kantor DPP Nasdem, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (29/5/2017).

Saat berkunjung ke Rusia dan Arab Saudi, kata Wiranto, ia telah membicarakan kerja sama pemberantasan terorisme dengan kedua negara tersebut.

Baca: Pemerintah Tak Ingin UU Anti-Terorisme seperti "Internal Security Act"

Menurut Wiranto, semua negara telah sepakat bahwa terorisme merupakan musuh bersama yang harus dibasmi secara bersama.

"Sehingga nanti tak hanya tukar-menukar informasi, atau pemahaman cyber untuk terorisme, kita juga kerja sama untuk memotong jalur logistik mereka melalui bank data," lanjut Wiranto.

Kompas TV Indonesia Melawan Terorisme




Penulis : Rakhmat Nur Hakim
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary