Ditanya Kapan Daftar Capres ke KPU? Ini Jawaban Jokowi

By Fabian Januarius Kuwado - Senin, 6 Agustus 2018 | 12:51 WIB
Presiden Joko Widodo santap malam bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Senin malam 23 Juli 2018.
Presiden Joko Widodo santap malam bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Senin malam 23 Juli 2018. (Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah membuka pendaftaran calon presiden dan wakil presiden peserta Pemilu 2019 pada 4 Agustus 2018 lalu. Namun, hingga Senin (6/8/2018) siang, belum ada pasangan yang mendaftarkan diri.

Presiden Joko Widodo sebagai salah satu bakal calon presiden masih merahasiakan kapan akan mendaftar ke KPU. Calon wakil presiden pendampingnya pun belum terungkap.

"Kan (pendaftaran) sudah dibuka. Tinggal daftar kan berarti, tinggal daftar. Kapan tanggalnya, ya hanya saya yang tahu," ujar Jokowi di sela meninjau venue jetski di Ancol, Jakarta Utara, Senin siang.

Baca juga: Gerindra: Kubu Prabowo Cepat Bahas Pilpres, Koalisi Jokowi Alami Pelambatan

Ia meminta publik bersabar sampai ia beserta sang wakil mendaftar ke KPU.

"Kan sudah saya sampaikan tadi bahwa tahapan pendaftaran sudah dibuka tanggal 4 sampai 10 Agustus. Artinya, tinggal daftar. Daftarnya kapan? Ya, sabar menunggu," ujar dia.

Ketika ditanya apakah akan mendeklarasi cawapres pendampingnya terlebih dahulu sebelum pendaftaran di KPU dilakukan, Jokowi juga belum mau mengungkapkannya.

"Bisa saja diumumkan dulu baru daftar, bisa aja daftar, langsung diumumkan," ujar Jokowi.

Baca juga: Ditanya Kapan Deklarasi Cawapres, Jokowi Malah Tunjuk Megawati

Hingga kini, peta koalisi pada Pemilu 2019 masih terbagi menjadi dua kelompok, yakni kubu petahana dan oposisi.

Kubu petahana mengusung Jokowi sebagai calon presiden. Adapun, calon wakil presidennya belum diumumkan.

Kubu ini terdiri dari PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, PPP, PKB, Hanura, PSI, PKPI dan Perindo.

Sementara kubu oposisi mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Kubu ini juga belum mengumumkan siapa yang akan menjadi cawapres mendampingi Prabowo.

Kubu ini terdiri dari Partai Gerindra, PKS, PAN dan Partai Demokrat.

Meski demikian, peta politik bisa saja berubah nantinya. Beberapa parpol baru akan menggelar rapat pimpinan untuk memutuskan arah koalisi.

Editor : Sandro Gatra
Artikel Terkait


Close Ads X