PPKM Darurat, Bupati Kebumen: Sudah Diberlakukan Lebih Dulu

Jumat, 2 Juli 2021 | 11:04 WIB

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto.KOMPAS.COM/DOK PEMKAB KEBUMEN Bupati Kebumen Arif Sugiyanto.

KEBUMEN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen, Jawa Tengah, akan menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat sesuai instruksi pemerintah pusat, 3 Juli - 20 Juli 2021.

Bahkan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengaklaim, jika melihat esensinya di wilayahnya sudah lebih dulu diberlakukan PPKM darurat sejak beberapa waktu lalu.

"Kalau dari isiannya PPKM darurat hampir (semuanya) sudah diberlakukan di Kebumen," kata Arif melalui keterangan resmi yang diterima, Jumat (2/7/2021).

Baca juga: Cabuli Santriwati Usia 16 Tahun dengan Modus Nikah Siri, Pengasuh Ponpes Ditangkap

Arif menyontohkan, PPKM yang telah diberlakukan di antaranya jam malam sampai pukul 20.00 WIB, penutupan objek wisata, dan penutupan tempat ibadah untuk wilayah zona merah dan oranye.

"Wisata sudah kita tutup, hajatan juga kita tiadakan di zona-zona merah, dan oranye, tempat ibadah kita juga sudah tutup, kita juga berlakukan jam malam," papar Arif.

Meski demikian, kata Arif, kebijakan pengetatan aktivitas masyarakat ini akan diperpanjang hingga berakhirnya pemberlakuan PPKM darurat.

"Kebijakan yang sudah ada akan kita perpanjang sampai PPKM darurat ini dinyatakan selesai," ujar Arif.

Baca juga: Kapolda Kalsel Perintahkan Investigasi Sebab Kebakaran Ruang Satreskrim Polresta Banjarmasin

Sedangkan beberapa kebijakan yang belum diterapkan juga akan segera diberlakukan seperti pembatasan jam oprasional supermaket atau swalayan dan pembatasan pengunjung sebanyak 50 persen.

Termasuk restoran dan rumah makan yang hanya menerima delivery atau take away.

"Jadi selebihnya sudah kita berlakukan, kegiatan pentas seni juga kita tiadakan. Proses belajar mengajar siswa juga akan dilakukan secara online atau daring. Tinggal titik tekannya sekarang bagaimana kita semua terus disiplin menerapkan prokes. Yang belum vaksin, ayuk segera vaksin, jangan takut, jangan ragu," kata Arif.


Penulis : Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain
Editor : Khairina