Dirawat 15 Hari, 2 Pasien Covid-19 Varian Delta di RSLI Surabaya Sembuh dan Dipulangkan

Senin, 21 Juni 2021 | 13:12 WIB

Ilustrasi pengendalian Covid-19 berbasis ilmiah dan sains. Pengendalian Covid-19 di Islandia dinilai terbaik, sebab baik ilmuwan, peneliti maupun pemerintah bekerja berdasarkan pada sains dan kegiatan ilmiah.SHUTTERSTOCK/FunKey Factory Ilustrasi pengendalian Covid-19 berbasis ilmiah dan sains. Pengendalian Covid-19 di Islandia dinilai terbaik, sebab baik ilmuwan, peneliti maupun pemerintah bekerja berdasarkan pada sains dan kegiatan ilmiah.

SURABAYA, KOMPAS.com - Dua pasien virus corona varian B.1617.2 atau varian Delta yang dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Relawan Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya, Radian Jadid.

"Dua pasien varian Delta yang dirawat di RSLI sudah sembuh," kata Jadid kepada Kompas.com, Senin (21/6/2021).

Baca juga: Mulai Hari Ini SIKM Berlaku Saat Melintas di Jembaran Suramadu, Begini Alurnya bagi Warga Bangkalan

Menurut Jadid, sampai saat ini sudah ada lima pasien Covid-19 varian delta yang terjaring di pos penyekatan Jembatan Suramadu.

Empat pasien Covid-19 varian delta dirawat di RSLI dan 1 pasien di antaranya dirawat di Rumah Sakit Bojonegoro.

"Total pasien Covid-19 varian Delta ada 5 orang. Satu orang dirawat di Bojonegoro, 4 orang di RSLI. Dan 2 pasien varian Delta sudah dinyatakan sembuh," ujar Jadid.

Baca juga: Viral, Video Warga Karantina BPWS Bangkalan Berorasi, Desak Petugas Tanda Tangan dan Mengancam Pulang


 

Ilustrasi tes swab Covid-19 untuk mendeteksi infeksi virus corona untuk hentikan pandemi Covid-19.(Shutterstock)KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Ilustrasi tes swab Covid-19 untuk mendeteksi infeksi virus corona untuk hentikan pandemi Covid-19.(Shutterstock)
Dirawat 15 hari

Ia menjelaskan, dua pasien yang dinyatakan sembuh ini sudah dilakukan asesmen oleh dokter penanggung jawab pasien dan dipantau setiap hari.

"Jadi apa yang menjadi keluhannya ditangani, vitamin dan obat-obatan penunjang diberikan, terus dikonfirmasi dengan swab PCR," kata Jadid.

Jadid menyampaikan, dua pasien Covid-19 varian Delta yang dinyatakan sembuh ini dirawat di RSLI sejak Minggu (6/6/2021).

Sampai dengan hari ini, keduanya sudah mendapat perawatan selama dua pekan atau 15 hari di RSLI.

"Swab PCR di lima hari pertama, hasilnya masih positif. Kemarin swab PCR, hasilnya negatif dan kondisi pasien sehat. Pukul 12.00 WIB hari ini dipulangkan," kata Jadid.

Baca juga: Fakta Varian Corona Delta: Seberapa Menular, Gejala, hingga Risiko

Bergejala ringan

Sementara itu, pasien varian Delta yang saat ini masih dirawat di RSLI tersisa dua orang.

Jadid menjelaskan, semua pasien Covid-19 varian Delta sejauh ini masih bergejala ringan dan tidak memiliki penyakit parah.

"Rata-rata semua pasien gejala ringan. Panas, demam, batuk-batuk kecil. Sampai dengan saat ini ditangani dengan baik dan tidak ada yang sakit parah," ujar Jadid.

Selain menyembuhkan dua pasien varian Delta, sebelumnya RSLI juga pernah menyembuhkan dua pasien Covid-19 varian Inggris dan Afrika Selatan.

Karena itu ia meminta masyarakat untuk tidak khawatir. Namun, ia mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

"Ya betul, kalau dulu kan menyembuhkan varian Inggris dan Afrika Selatan. Hari ini sudah berhasil menyembuhkan varian delta. Artinya masyarakat tidak perlu khawatir terhadap penanganannya. Tapi masyarakat jangan abai. Masyarakat juga harus tetap menjaga prokes menghadapi sebaran varian delta yang begitu cepat itu," tutur Jadid.


Penulis : Kontributor Surabaya, Ghinan Salman
Editor : Pythag Kurniati