Warga Kudus Terinfeksi Virus Corona Varian Delta Bertambah Jadi 62 Orang, Pemkab Masih Lacak Identitas

Jumat, 18 Juni 2021 | 20:54 WIB

Ilustrasi COVID-19 varian deltaShutterstock Ilustrasi COVID-19 varian delta

KUDUS, KOMPAS.com - Warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian baru asal India, B.1.617.2 bertambah menjadi 62 orang.

Sebelumnya, hasil pemeriksaan 34 sampel whole genome sequencing (WGS) mengkonfirmasi 28 orang warga Kabupaten Kudus terinfeksi varian delta.

Bupati Kudus Hartopo mengatakan, pada 20 Mei 2021, pemeriksaan 34 sampel WGS di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Universitas Gajah Mada (UGM) menyatakan keseluruhan positif terpapar varian delta.

"Selain 28 orang positif varian delta, 34 sampel kemudian 100 persen terinfeksi varian delta dari India," kata Hartopo saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Jumat (18/6/2021).

Baca juga: 35 Santri Ponpes di Boyolali Positif Covid-19, Bermula Pengasuh Temui Tamu dari Kudus

Menurut Hartopo, hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Kudus masih berupaya melacak identitas 62 sampel tersebut.

Pemkab Kudus pun cukup kelimpungan menyusul hanya menerima hasil pemeriksaan sampel tanpa disertai identitas lengkap.

"Kami belum tahu by name by address. Kami bingung. Karena itu langkah awal untuk tracing. Kalau dikasih identitas kita bisa melacak. Apakah sudah sembuh atau tidak atau meninggal kita tidak tahu. Jika dilihat dari durasinya sudah selesai isolasi mandiri," ungkap Hartopo.

Baca juga: Ganjar Ungkap Sempat Ada Gesekan Saat Pindahkan Pasien Covid-19 Kudus ke Boyolali

Hartopo mengimbau kepada masyarakat untuk membiasakan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"Yang membedakan itu varian delta penularannya lebih cepat. Jadi jangan sampai abai dan jangan merasa aman meski divaksin. Prokes tetap dibiasakan dan vaksinasi massal terus diupayakan," jelas Hartopo.

 


Penulis : Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho
Editor : Khairina