Hormati Awak KRI Nanggala-402, Bupati Sidoarjo Instruksikan Pengibaran Bendera Setengah Tiang 3 Hari

Selasa, 27 April 2021 | 18:58 WIB

Bagian kapal KRI Nanggala 402 hasil citra Remotely Operated Vehicle (ROV) MV Swift Rescue ditunjukkan saat konferensi pers di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (25/4/2021).  KRI Nanggala 402 dipastikan tenggelam dan 53 awak kapalnya gugur di perairan utara Bali.ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF Bagian kapal KRI Nanggala 402 hasil citra Remotely Operated Vehicle (ROV) MV Swift Rescue ditunjukkan saat konferensi pers di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (25/4/2021). KRI Nanggala 402 dipastikan tenggelam dan 53 awak kapalnya gugur di perairan utara Bali.

SURABAYA, KOMPAS.com - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali memberi instruksi kepada seluruh intansi di bawah Pemkab Sidoarjo untuk mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk penghormatan kepada 53 awak KRI Nanggala-402.

Instruksi pengibaran bendera setengah tiang berlaku selama 3 hari sejak 27-29 April 2021 untuk seluruh kantor organisasi perangkat daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), kecamatan hingga kelurahan dan kepala desa.

Dalam surat edaran bernomor 180/ 045 /438.1.1.3/2021, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali juga mengajak seluruh masyarakat Sidoarjo untuk juga mengibarkan bendera setengah tiang.

"Pengibaran bendera setengah tiang ini adalah salah satu bentuk penghormatan kita kepada para awak KRI Nanggala-402 yang gugur saat bertugas," kata Ahmad, dalam rilis Pemkab Sidoarjo yang diterima Kompas.com, Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Kelasi Satu Dika, Anak Tukang Ojek Kru KRI Nanggala-402, Tulang Punggung Keluarga dan Berencana Lamaran

Selain pengibaran bendera setengah tiang, Muhdlor juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Sidoarjo untuk melakukan shalat gaib dan mendoakan arwah para awak KRI Nanggala-402.

Dari 53 awak KRI Nanggala-402 yang gugur, beberapa di antaranya adalah warga Sidoarjo.

"Pemkab akan membantu apapun yang dibutuhkan keluarga yang ditinggalkan," ujar dia.

Kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) di perairan utara Bali, telah dinyatakan subsunk (tenggelam) pada Sabtu (24/4/2021).

Hal tersebut disampaikan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Sabtu.

Baca juga: Baru Dikaruniai Momongan Berusia 20 Hari, Istri Awak KRI Nanggala-402: Saya Ikhlas

"Unsur-unsur TNI Angkatan Laut telah menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti otentik menuju fase tenggelamnya KRI Nanggala," ungkap dia.

Bukti-bukti tersebut berupa temuan benda-benda yang diyakini merupakan bagian dari KRI Nanggala-402.


Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal
Editor : Robertus Belarminus