Masih Banjir, Akses Jalan di Serpong Utara Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Kamis, 2 Januari 2020 | 15:07 WIB

Bencana banjir masih melanda Jalan Boulevard Graha Raya, Serpong Utara,  Tangerang Selatan, hingga Kamis (2/12/2020). Banjir dengan ketinggian sekitar sepaha orang dewasa itu membuat akses jalan penghubung antara Kota Tamgerang dan Kota Tangerang Selatan tersebut masih sulit dilalui kendaraan.KOMPAS.com/Muhamad Isa Bustomi Bencana banjir masih melanda Jalan Boulevard Graha Raya, Serpong Utara, Tangerang Selatan, hingga Kamis (2/12/2020). Banjir dengan ketinggian sekitar sepaha orang dewasa itu membuat akses jalan penghubung antara Kota Tamgerang dan Kota Tangerang Selatan tersebut masih sulit dilalui kendaraan.

TANGERANG SELATAN,KOMPAS.com - Banjir masih merendam Jalan Boulevard Graha Raya, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Kamis (2/12/2020).

Dari pantauan Kompas.com, banjir dengan ketinggian sekitar paha orang dewasa itu membuat akses jalan penghubung antara Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan tersebut tak bisa dilalui kendaraan.

Meski demikian, masih ada saja pengendara yang nekat menerobos banjir hingga menyebabkan motornya mogok di tengah jalan.

"Iya saya bingung mau lewat jalan mana-mana. Saya fikir sudah surut makannya saya coba lewat sini. Saya dari Alam Sutera mau ke Ciledug Indah, Tangerang," ujar salah satu pengendara motor, Ramzi (27) di lokasi.

Baca juga: Ketua MPR Minta Pemerintah Pusat dan Daerah Koordinasi Atasi Banjir Jabodetabek

Menurut Ramzi, bencana banjir yang sudah terjadi sejak Rabu, kemarin hingga kini dinilai membuatnya sulit untuk beraktivis.

"Iya saya mau kerja. Semua dimana-mana banjir mau tidak mau harus lintasi banjir tapi paling lewat yang airnya tidak tinggi aja," ucapnya.

Pengendara lain, Ahmad Baihaqi (31) mengaku, sudah dua hari ini merasakan kesukitan menembus akses jalan menuju Jakarta.

Baca juga: Ditanya soal Antisipasi Banjir, Anies Jawab Masih Fokus Evakuasi Warga

Meski ada jalur alternatif, dirinya merasa harus memutar lebih jauh untuk sampai ke tempar kerja istri di kawasan Joglo, Jakarta Barat. 

"Sebenarnya bisa lewat Bintaro, tapi kalau mau ke Joglo kan kejauhan. Emang biasa melewati jalur ini," tuturnya.


Penulis : Muhammad Isa Bustomi
Editor : Dony Aprian