Rawan Diare Pasca-banjir, Menkes Imbau Pengungsi Biasakan Cuci Tangan

Kamis, 2 Januari 2020 | 14:59 WIB

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto usai mengunjungi Menko Polhukam Mahfud MD di Kantor KemenkopolhukamKemenkopolhukam, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2019).KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto usai mengunjungi Menko Polhukam Mahfud MD di Kantor KemenkopolhukamKemenkopolhukam, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2019).

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengimbau para pengungsi bencana banjir di kawasan Jakarta dan sekitarnya untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum mengonsumsi makanan dan minuman.

Imbauan itu disampaikan Terawan saat meninjau posko pengungsian di Universitas Borobudur, Jakarta Timur pada Kamis (2/1/2020).

Menurut Terawan, kebiasaan mencuci tangan sebelum mengonsumsi makanan dan minuman dapat mencegah terjangkitnya diare. Pasalnya, para pengungsi bencana banjir rawan terserang penyakit diare.

Baca juga: Pasca-banjir, Warga Kemang Panen Lele di Selokan

Saat ini, Kementerian Kesehatan menerjunkan 11.000 personel untuk membantu pengobatan dan perawatan para pengungsi akibat bencana banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

"(Penyakit pasca banjir) paling sering adalah diare karena lingkungannya, sanitasinya menjadi buruk. Oleh karena itu, kita menggalakkan gerakan cuci tangan atau paling tidak dari tangannya yang akan masuk ke dalam mulut bisa dijaga kebersihannya," kata Terawan.

Selain itu, lanjut Terawan, para pengungsi juga diimbau menjaga kebersihan toilet dan kamar mandi.

"Kemudiannya keluarnya, karena itu saya mengecek toilet, kalau jumlahnya kurang akan diperbantukan," ungkap Terawan.

Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur sejumlah kawasan di Jakarta dan sekitarnya menyebabkan banjir sejak Rabu (1/1/2020).

Baca juga: Ditanya soal Antisipasi Banjir, Anies Jawab Masih Fokus Evakuasi Warga

Menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat tujuh kelurahan dari empat kecamatan di Jakarta dilaporkan terendam banjir.

Ketujuh kelurahan itu tersebar di Jakarta Pusat, Selatan, Utara dan mayoritas Jakarta Timur. Ketujuhnya adalah Kelurahan Makasar, Kelurahan Pinang Ranti, Halim Perdana Kusuma, Kampung Melayu, Rorotan, Rawa Buaya, dan Manggarai Selatan.

Selain di Jakarta, banjir juga melanda merendam sejumlah daerah di Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Lebak.

Adapun, Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) mencatat hingga Kamis pagi, jumlah korban meninggal dunia akibat banjir di wilayah Jabodetabek adalah 16 orang.


Penulis : Rindi Nuris Velarosdela
Editor : Irfan Maullana