Banjir Akibat Luapan Kali Lamong Gresik Meluas, Kini Melanda Kecamatan Cerme

Kamis, 2 Januari 2020 | 14:20 WIB

Banjir yang kini mulai menggenang di Kecamatan Cerme, Gresik, Kamis (2/1/2020). Salah satunya di Desa Ngembung.KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Banjir yang kini mulai menggenang di Kecamatan Cerme, Gresik, Kamis (2/1/2020). Salah satunya di Desa Ngembung.

GRESIK, KOMPAS.com - Setelah merendam beberapa desa di Kecamatan Benjeng dan Balongpanggang, Gresik, Jawa Timur, pada Rabu (1/1/2020) kemarin.

Air luapan Kali Lamong kini mulai melanda Kecamatan Cerme, yang berada di sebelah timur kedua kecamatan tersebut.

"Sementara ini sudah ada tujuh desa yang terdampak. Mulai Desa Dadapkuning, Ngembung, Dampakan, Dungus, Iker-iker, Sukoanyar, dan juga Morowudi," ujar Camat Cerme Suyono, saat ditemui di lokasi, Kamis (2/1/2020).

Hanya saja, luapan air banjir belum sampai masuk ke rumah-rumah warga dengan masih menggenang di area persawahan dan jalan akses desa.

Baca juga: Hujan Deras dan Kali Lamong Meluap, Banjir Melanda Gresik

"Jadi setelah air kemarin menggenang wilayah Balongpanggang dan Benjeng, kini mengalir ke sini (Cerme). Sementara belum ada (air) yang masuk ke rumah warga, baru jalan desa dan sawah saja," ucap dia.

Meski demikian, Suyono menuturkan sudah ada tiga posko penanganan bencana banjir yang telah didirikan di wilayah Kecamatan Cerme. Baik diinisiatif oleh pemerintah daerah, polisi dan TNI.

"Untuk air mulai masuk menggenang itu dinihari tadi. Alhamdulillah sampai saat ini belum masuk rumah warga, baru sawah dan jalan desa," tutur Kepala Desa Ngembung, Nanik Supranti.

Meski demikian, Nanik sudah menghimbau kepada para warga untuk tetap waspada dan siaga, karena ketinggian air yang saat ini masih dikisaran 10 sampai 20 centimeter masih memungkinkan bertambah.

Baca juga: Surabaya Barat Rawan Genangan, Kawasan Kali Lamong Direvitalisasi


Penulis : Kontributor Gresik, Hamzah Arfah
Editor : Aprillia Ika