Banjir Jabodetabek, Ketua DPR: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab

Kamis, 2 Januari 2020 | 12:04 WIB

Ketua DPR Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/11/2019).KOMPAS.com/Haryantipuspasari Ketua DPR Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/11/2019).

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani meminta seluruh lembaga terkait saling berkoordinasi dan bekerja sama dalam penanganan banjir yang melanda wilayah Jabodetabek sejak Rabu (1/1/2019).

"Bukan malah saling melempar tanggung jawab dan tetap mengedepankan kepentingan masyarakat," kata Puan dalam keterangan tertulis, Kamis (2/1/2020).

Seperti diketahui, BNPB menyatakan 16 orang meninggal akibat banjir di Jakarta dan sekitarnya.

Baca juga: Waspada Penyakit Pasca-Banjir, Kenali Pemicu dan Pencegahannya

Puan menyampaikan duka cita yang mendalam serta turut berbelasungkawa atas jatuhnya korban.

Ia menerima laporan bahwa, masih banyak korban yang belum dievakuasi dari rumah-rumah yang terkepung banjir.

"Karena itu tim evakuasi harus menyisir seluruh wilayah terdampak untuk menghindari jatuhnya korban yang lebih banyak," ujarnya.

Lebih lanjut, Puan mengatakan, pemerintah pusat dan pemerintah Daerah harus bersinergi dalam menyusun kebijakan dan program penanggulangan banjir di Jabodetabek.

Baca juga: Roy Marten Terkejut Banjir Begitu Cepat Merendam Rumahnya

Pemerintah, kata dia, bisa melakukan operasi tanggap darurat meliputi operasi penyelamatan para korban, pendirian tempat pengungsian, dapur umum, pengamanan rumah dan aset para korban, serta mengantisipasi munculnya penyakit-penyakit pasca banjir.

"Pada saat Tangap Darurat, pemerintah agar mengerahkan seluruh kementerian dan Lembaga terkait untuk membantu masyarakat terdampak dan segera melakukan upaya pemulihan," pungkasnya.


Penulis : Haryanti Puspa Sari
Editor : Krisiandi