Dampak Banjir, Pemkot Bekasi Liburkan 3 Kantor Layanan Publik

Kamis, 2 Januari 2020 | 11:57 WIB

Sejumlah pengendara tengah melewati Kawasan Perumahan Kemang Pratama, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (2/1/2020).KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA Sejumlah pengendara tengah melewati Kawasan Perumahan Kemang Pratama, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (2/1/2020).


BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi meliburkan tiga kantor layanan publik mulai Kamis (2/1/2020).

Sebab, banjir yang melanda membuat aliran listrik padam sehingga sistem pelayanan tak berfungsi.

"Tiga aktivitas layanan yang terganggu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda)," ujar Kepala Bagian Humas Kota Bekasi Sajekti Rubiyah dalam siaran persnya Kamis pagi.

Sajekti tak dapat memastikan kapan tiga kantor layanan publik itu dapat kembali diakses oleh warga Kota Bekasi.

Baca juga: Banjir Jakarta, Anies Instruksikan Sekolah Jadi Tempat Pengungsian

Sebab, banjir masih merendam ketiga kantor itu dan beberapa wilayah lainnya di Kota Bekasi.

"Hingga kondisi kembali normal. Mohon maaf karena kondisi kantor masih terendam banjir, tiga pelayanan mengalami gangguan menunggu kondisi kantor dan perangkat pelayanan berjalan kembali sampai kondisi kembali normal" ujar dia.

Khusus layanan dukcapil, Sajekti mengatakan bahwa layanan masih bisa diakses oleh warga di Mal Pelayanan Publik (MPP) BTC Bekasi Timur.

Adapun Kota Bekasi menjadi wilayah dengan titik banjir paling banyak sejak Rabu (1/1/2020) lalu dengan total titik banjir 53 buah. Data BPBD Kota Bekasi mencatat, 5 orang meninggal akibat banjir hingga Rabu malam.


Penulis : Vitorio Mantalean
Editor : Jessi Carina