Polisi Dibantu FPI Halau Massa di Petamburan

Rabu, 22 Mei 2019 | 11:52 WIB

Polisi dan warga menangkap seorang yang diduga menjadi provokator pembakaran mobil di Komplek Asrama Brimob, Petamburan, Jakarta, Rabu (22/5/2019).ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Polisi dan warga menangkap seorang yang diduga menjadi provokator pembakaran mobil di Komplek Asrama Brimob, Petamburan, Jakarta, Rabu (22/5/2019).

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki Haryadi menyebut kerusuhan di Jakarta bukan massa dari Petamburan. Dia juga mengatakan, aparat bersama dibantu anggota FPI bersama-sama menghalau massa.

"Ini (massa) bukan dari Jakarta, bukan Petamburan. Kami juga tadi dibantu tokoh FPI dan ulama menghalau mereka," kata Hengky saat ditemui di flyover Slipi menuju Jalan KS Tubun pada Rabu (22/05/2019).

Dia melanjutkan, sudah ada 99 orang yang diamankan terkait kerusuhan.

"Mereka dari Tasik, kemudian ada dari Banten, ada juga yang dari Flores, ada kami amankan banyak. Kami sedang pendalaman," ujarnya.

Baca juga: Rekonsiliasi, TNI Jabat Tangan dengan Warga di Petamburan

"Imam Besar FPI Jakarta DKI juga menyampaikan ini pihak ketiga," lanjutnya.

Sebelumnya, menurut pengakuan salah satu warga telah terjadi kerusuhan di Jalan KS Tubun sekitar pukul 02.00 dini hari pada Rabu (22/05/2019).

Massa tersebut melempari batu, molotov, dan meneriaki warga.

Hingga pukul 11.30, situasi berangsur kondusif. Polisi dan TNI juga masih berjaga.


Penulis : Verryana Novita Ningrum
Editor : Dian Maharani