Polri: Massa yang Datang Dini Hari Massa "by Design" untuk Rusuh
Rabu, 22 Mei 2019 | 11:50 WIB
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal M Iqbal di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (16/5/2019).Baca Juga
- 11 Mobil Dibakar Massa di Depan Asrama Brimob
- Ada Aksi Massa, KRL Tujuan Tanah Abang Hanya Sampai Stasiun Kebayoran dan Manggarai
- Massa di Sarinah Bubar, Serukan "Kepolisian Republik Indonesia, Jaya!"
- Ada Aksi Massa, MRT Jakarta Periksa Penumpang di Stasiun
- Warga KS Tubun Bagikan Air Minum untuk Polisi yang Halau Massa
- Kericuhan di Jatibaru, Massa Rusak Pembatas Jalan dan Bakar Ban
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal mengatakan, massa yang datang pada dini hari ke kawasan Tanah Abang dan Wahid Hasyim, Jakarta, bukanlah massa spontan.
Menurutnya, massa ini sudah dipersiapkan dan terencana.
"Saya menyampaikan bahwa dari rangkaian tadi, bahwa peristiwa dini hari tadi adalah bukan massa spontan, bukan persitiwa spontan, tapi by design, sudah di-setting," katanya dalam konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam, Rabu (22/5/2019).
Pihaknya menjelaskan, massa tersebut berbeda dengan massa yang berunjuk rasa di depan kantor Bawaslu pada Selasa (21/5/2019). Sebab, massa ini sudah berhasil dibubarkan.
"Ini massa setting-an yang memang sengaja untuk rusuh," katanya.
PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) menutup sementara Stasiun Tanah Abang, imbas dari kericuhan yang terjadi di sekitar Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Untuk alternatif, penumpang dari Bogor dapat melalui Manggarai, sementara dari Rangkas Bitung dapat turun di Kebayoran maupun Palmerah. Hal itu disampaikan oleh Humas PT KCI Anne Purba berikut.
| Penulis | : | Rakhmat Nur Hakim |
| Editor | : | Diamanty Meiliana |
