Dosen IPB Jadi Korban Tsunami, Jenazahnya Dimakamkan di Ambarawa

Senin, 24 Desember 2018 | 14:32 WIB

Pantauan udara garis pantai di kawasan Banten yang terdampak tsunami dari pesawat Cessna 208B Grand Caravan milik maskapai Susi Air, Minggu (23/12/2018). Bencana tersebut menimbulkan ratusan korban jiwa, sebagian luka-luka dan korban hilang serta kerusakan pada gedung-gedung, permukiman hingga kapal nelayanPenanganan darurat dampak bencana terus dilakukan pihak BNPB bersama TNI, Polri, Basarnas, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian PU Pera, Kementerian ESDM, dan embaga terkait terus bersama pemerintah daerah.KOMPAS/RIZA FATHONI Pantauan udara garis pantai di kawasan Banten yang terdampak tsunami dari pesawat Cessna 208B Grand Caravan milik maskapai Susi Air, Minggu (23/12/2018). Bencana tersebut menimbulkan ratusan korban jiwa, sebagian luka-luka dan korban hilang serta kerusakan pada gedung-gedung, permukiman hingga kapal nelayanPenanganan darurat dampak bencana terus dilakukan pihak BNPB bersama TNI, Polri, Basarnas, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian PU Pera, Kementerian ESDM, dan embaga terkait terus bersama pemerintah daerah.

BOGOR, KOMPAS.com - Salah satu dosen Institut Pertanian Bogor Ani Purjayanti (54) menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam peristiwa bencana Tsunami Banten.

Korban merupakan salah satu pengajar Bahasa Inggris di Departemen  Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB.

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Drajat Martianto mengatakan, saat kejadian korban sedang menjenguk keluarganya yang berada di Banten.

Kata Drajat, peristiwa itu juga menyebabkan suami serta anak dan keluarga lainnya ikut menjadi korban.

Baca juga: Cerita 2 Warga Sumsel Selamat dari Tsunami: Sebelumnya, Terdengar Suara Gemuruh...

"Saat ini, suami korban sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat. Sementara, anak dan saudaranya belum ditemukan," kata Drajat, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (24/12/2018).

Drajat menambahkan, pihak kampus pun menyampaikan rasa duka sedalam-dalamnya atas peristiwa tersebut.

Sambungnya, IPB saat ini sudah mengirimkan perwakilannya ke lokasi kejadian untuk melakukan koordinasi dengan pihak keluarga korban.

"Hari ini jenazah korban diberangkatkan ke Ambarawa, Jawa Tengah, untuk dimakamkan di sana," tuturnya.

Baca juga: 8 Korban Tsunami Selat Sunda Dirujuk ke RS Fatmawati

Sebelumnya, bencana Tsunami yang terjadi di perairan Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) malam menyapu wilayah Banten, Serang, dan Lampung.

Akibat kejadian ini, lebih dari 200 orang meninggal dunia dan wilayah pesisir pantai porak poranda. 


Penulis : Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah
Editor : Aprillia Ika