Presiden Pantau dan Kumpulkan Informasi Terkait Gempa di Sulteng

Jumat, 28 September 2018 | 21:49 WIB

Bakal calon Presiden Joko Widodo menghadiri acara rapat kerja nasional (Rakernas) IV Ormas Pro Jokowi (Projo) 2018, di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Minggu (16/9/2018). KOMPAS.com/DEVINA HALIM Bakal calon Presiden Joko Widodo menghadiri acara rapat kerja nasional (Rakernas) IV Ormas Pro Jokowi (Projo) 2018, di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Minggu (16/9/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah bersiaga terhadap segala kemungkinan setelah gempa bumi melanda Sulawesi Tengah dan sekitarnya.

"Menjelang maghrib tadi, gempa bumi mengguncang wilayah Sulawesi Tengah dan sekitarnya," tulis Presiden Joko Widodo di dalam cuitannya di Twitter pada Jumat, (28/9/2018).

Presiden langsung memantau dan mengumpulkan informasi mengenai kondisi terkini di daerah terdampak gempa.

Kepala Negara menyatakan, dirinya akan menyiagakan seluruh jajaran terkait untuk segera menindaklanjuti informasi dan kondisi terkini di lapangan.

Baca juga: Kepala BMKG Sebut Gempa di Donggala Timbulkan Tsunami dengan Level Siaga

Rangkaian gempa bumi mengguncang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018). Puncaknya, gempa bermagnitudo 7,7 pada pukul 18.02 Wita. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa gempa pertama yang bermagnitudo 5,9 telah menyebabkan 1 orang tewas dan 10 orang luka-luka. Puluhan rumah rusak.dok BNPB Rangkaian gempa bumi mengguncang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018). Puncaknya, gempa bermagnitudo 7,7 pada pukul 18.02 Wita. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa gempa pertama yang bermagnitudo 5,9 telah menyebabkan 1 orang tewas dan 10 orang luka-luka. Puluhan rumah rusak.
"Saya memantau dan menyiagakan seluruh jajaran pemerintah terkait menghadapi segala kemungkinan pascagempa bumi," tulis dia lebih lanjut.

Kepala Negara juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mendoakan keselamatan saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah.

"Semoga saudara-saudara kita di sana tetap tenang dan dalam keadaan selamat," ujar dia.

Kompas TV Belum didapat data yang jelas terkait ketinggian gelombang Tsunami, namun BMKG memperkirakan dengan tinggi 1,5-3 meter.



 


Penulis : Fabian Januarius Kuwado
Editor : Krisiandi