BPOM Imbau Kaum Milenial Tak Mudah Tergiur Kosmetik "Branded" Murah

Senin, 13 Agustus 2018 | 23:47 WIB

Ilustrasi kosmetikronstik Ilustrasi kosmetik

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia memperingatkan kaum milenial untuk berhati-hati memilih produk kosmetik.

Hal itu disampaikan Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Dra. Rr. Maya Gustina Andarini.

"Karena milenial ini yang terpapar informasi berbagai sumber. Mereka sangat akrab dengan media sosial, ada Instagram, sehingga penjualan kosmetik didapatkan dengan mudah," kata Maya saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/8/2018).

Baca juga: 7 Tips Agar Koleksi Kosmetik Lebih Awet

Maya mengatakan, BPOM RI telah lama mengajak warga melakukan cek kemasan, label, izin edar dan kedaluwarsa.

Melalui pengecekan tersebut, diharapkan warga membeli produk dengan label produsen Indonesia.

"Kami lakukan berbagai cara supaya konsumen cerdas membeli kosmetik, jangan mudah tergiur dengan yang murah. Misalnya (kosmetik) yang branded Rp 500.000, tetapi dijual online Rp 50.000," ujar Maya.

Baca juga: Menjajal Produk Kosmetik YG Entertainment di Jakarta

Menurut dia, murahnya sebuah produk kosmetik disebabkan dua kemungkinan. Yakni keaslian yang diragukan dan kosnetik yang diduga stok lama dan dibuang. 

"Kosmetik dalam negeri bagus-bagus kok karena kami melakukan approval ke pabrik - pabriknya langsung. Kalau mikir branded enggak kalah juga," katanya.


Penulis : Rima Wahyuningrum
Editor : Kurnia Sari Aziza