Atasi Kekurangan Pasokan Air, Pemprov DKI Diminta Buka Tutup Pintu Air Karet

Kamis, 17 Mei 2018 | 21:54 WIB

Direktur Utama PD Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya, Erlan Hidayat saat acara halal bi halal yang diadakan PAM Jaya, Palyja, dan Aetra, di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2016).Kompas.com/Alsadad Rudi Direktur Utama PD Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya, Erlan Hidayat saat acara halal bi halal yang diadakan PAM Jaya, Palyja, dan Aetra, di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PAM Jaya Erlan Hidayat meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan buka tutup pintu air Karet, Jakarta Pusat.

Hal itu dilakukan untuk mempertahankan tinggi muka air (TMA) guna mengatasi kekurangan pasokan air bersih dari PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) karena kemarau.

"Yang paling baik bisa dilakukan adalah membantu memelihara TMA di sekitar pintu air Karet untuk bisa dipertahankan pada level 4 meter minimal. Saat ini sudah di bawah 2,7 meter. Kalau terlalu rendah, Palyja enggak bisa ambil airnya," ujar Erlan melalui keterangan tertulis, Kamis (17/5/2018).

Baca juga: Musim Kemarau, PAM Minta Palyja Tetap Distribusikan Pasokan Air Bersih

"Mempertahankan TMA bisa dilakukan dengan menutup sebagian pintu air Karet," lanjutnya. 

Saat sebagian pintu air ditutup, kata Erlan, sedimen di sekitar pintu air tersebut harus dikeruk agar aliran air tetap lancar.

"Sedimen di sekitar pintu atau setelah pintu air juga mesti di-dredging (dikeruk) agar air tetap langsung lancar ketika pintu air dibuka kembali. Saya pikir di sinilah Pemprov DKI bisa bergerak membantu mengatasi permasalahan air di Jakarta," ucap Erlan. 

Baca juga: Pasokan Air Palyja Menurun karena Kemarau, Ini Wilayah Jakarta yang Terdampak

Palyja sebelumnya mengumumkan adanya penurunan debit air di Kanal Banjir Barat yang menyebabkan penurunan produksi air bersih sebanyak 200-300 liter per detik.

Hal ini menyebabkan pasokan air ke sejumlah wilayah Jakarta terganggu.

Palyja akan melakukan distribusi merata dan berkoordinasi dengan PAM Jaya dan institusi terkait lain di Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Pasokan Air Palyja Menurun, Warga Diminta Tampung Air

Selain itu, Palyja juga menyiapkan armada mobil tangki untuk mengantisipasi keadaan darurat.


Penulis : Nursita Sari
Editor : Kurnia Sari Aziza