Pasokan Air Palyja Menurun karena Kemarau, Ini Wilayah Jakarta yang Terdampak

Kamis, 17 Mei 2018 | 13:13 WIB

Kanal Banjir Barat (KBB) Kali Ciliwung yang berada di samping Hotel Shangrila, Selasa (13/3/2018).KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA Kanal Banjir Barat (KBB) Kali Ciliwung yang berada di samping Hotel Shangrila, Selasa (13/3/2018).



JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki musim kemarau, PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) mengumumkan adanya penurunan debit air di salah satu sumber air baku mereka yakni di Kanal Banjir Barat.

Hal ini menyebabkan pasokan air ke sejumlah wilayah Jakarta menjadi terganggu.

"Dampak dari penurunan debit air baku tersebut adalah menurunnya produksi air bersih sebanyak 200-300 liter per detik selama kurun waktu yang belum dapat ditentukan," kata Corporate Communications & Social Responsibilities Division Head Palyja, Lydia Astriningworo, melalui keterangannya, Kamis (17/5/2018). 

Mengatasi gangguan pemasokan air bersih, Palyja melakukan distribusi merata dengan berkoordinasi dengan PAM Jaya dan institusi terkait lain di Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Kata Warga soal Preman yang Kuasai Pipa Air Kanal Banjir Barat

"PAM Jaya berharap Pemprov DKI berkenan untuk mengendalikan Tinggi Muka Air di Kanal Banjir Barat melalui mekanisme buka-tutup pintu air di Karet," kata Lydia.

Selain pemerataan distribusi air bersih sebagai salah satu solusi, Palyja juga menyiapkan armada mobil tangki untuk mengantisipasi keadaan darurat.

Mobil tangki digunakan untuk beberapa layanan publik seperti rumah sakit, tempat ibadah, dan wilayah pelayanan Palyja lainnya.

Baca juga: Anies Minta Warga di Jalan Inspeksi Kanal Banjir Barat Pergi Tanpa Ditertibkan

"Palyja memohon maaf atas gangguan dan ketidaknyamanan yang terjadi," ujar dia.

Berikut ini beberapa wilayah di Ibu Kota yang terkena dampak kekurangan pasokan air bersih; 

Jakarta Selatan; Manggarai Selatan, Manggarai, Pasar Manggis, Guntur, Pancoran, Bukit Duri, dan sekitarnya.

Jakarta Pusat; Menteng Atas, Pegangsaan, Cikini, Gelora dan sekitarnya.

Jakarta Barat; Mangga Besar, Tangki, Tomang, Grogol, Pekojan, Roa Malaka, Pinangsia, Mangga Dua Selatan, Palmerah, Kemanggisan, Angke, Kali Anyar, Jembatan Besi, Sukabumi Utara, Duri Kepa, Tanjung Duren Selatan, Kebon Jeruk, Tanjung Duren Utara, Kedoya Selatan, Jelambar Baru, Wijaya Kusuma, Jelambar, Grogol Selatan, Grogol Utara dan sekitarnya. 

Jakarta Timur; Kampung Melayu dan sekitarnya. 

Jakarta Utara; Ancol, Pejagalan, Pluit, dan sekitarnya.


Penulis : Rima Wahyuningrum
Editor : Robertus Belarminus