Gus Nuril Harap Kemerdekaan Hakim Tidak Dirampas oleh Tekanan Massa - Kompas.com
Minggu, 5 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Gus Nuril Harap Kemerdekaan Hakim Tidak Dirampas oleh Tekanan Massa

Jumat, 9 Desember 2016 | 22:24 WIB
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Konferensi pers Parade Bhinneka Tunggal Ika dihadiri oleh Nong Darol Mahmada, Gus Nuril, dan Pendeta Amos Sugianto, di Bakoel Koffie Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (17/11/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Pondok Pesantren Sokotunggal, Nuril Arifin Husein alias Gus Nuril ikut menyoroti dugaan kasus penistaan agama yang melilit Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Ahok akan disidang  lima hakim sekaligus di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (13/12/2016).

Gus Nuril mengatakan, hakim yang mengadili kasus Ahok harus memenuhi rasa keadilan semua pihak. Hakim sebagai wakil Tuhan di dunia, harus terbebas dari tekanan pihak manapun.

"Harus adil dan beradab, hukum didasari keadilan semua pihak, lebih utama dari itu adalah nurani hakim yang memancarkan rasa keadilan Tuhan," kata Gus Nuril saat dihubungi wartawan, Jumat (8/12/2016).

Dikatakannya, kemerdekaan hakim dalam memutus kasus Ahok tidak boleh dirampas pihak mana pun.

"Hukum tidak boleh dirampas kemerdekaannya oleh tekanan massa atau pejabat tertentu," imbuhnya. (Baca: Akan Jalani Sidang Perdana, Ahok Mohon Doa Warga)

Menurut dia, keputusan hakim dalam persidangan akan diadili langsung Tuhan. Karena itu, di berharap, hakim dalam persidangan kasus Ahok bebas dari intervensi dan bisa memenuhi rasa keadilan.

"Karena mahkamah hakim kan diadili yang maha hakim itu sendiri yaitu Allah SWT. Kekuatan yudikatif ini harus sepenuhnya merdeka, sehingga melahirkan produk hukum yang adil," kata dia.

Gus Nuril menilai, hakim memang tak harus memuaskan semua pihak dalam putusannya. Tapi, kata dia, hakim harus memenuhi rasa keadilan semua pihak.

"Bukan berarti memuaskan semua pihak yang sedang berperkara di pengadilan. Tetapi menyentuh nilai esensi yang sama-sama diharapkan rakyat," katanya. (Dennis Destryawan)

Kompas TV Ahok Siap Jalani Persidangan Perdana



Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Editor : Fidel Ali
Sumber: Tribunnews.com