Kompas.com
Senin, 20 Mei 2024

Rayakan Perbedaan

TAG

Prihatin Indonesia, Ahok Sebut Usia 70 Tahun Seharusnya Tak Terbebani Utang

Jumat, 14 Agustus 2015 | 13:33 WIB
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat memimpin upacara pada Peringatan Hari Pramuka ke-54, di Lapangan Monas, Jumat (14/8/2015).
JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menganalogikan usia Indonesia dengan usia seseorang. Menjelang HUT ke-70 Indonesia pada 17 Agustus 2015 mendatang, Basuki mengungkapkan, seharusnya Indonesia sudah "pensiun" menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada. 

"Orang itu seharusnya sudah bisa kaya raya di umur 50 tahun, enak nih, kayak Singapura umurnya 50 tahun sudah hebat nih. Sementara itu, kita (Indonesia) 70 tahun ini masih berjuang setengah mati," kata Basuki di Balai Kota, Jumat (14/8/2015). 

Karena itu, lanjut dia, warga Indonesia harus membantu Presiden Joko Widodo memajukan bangsa. Dengan demikian, Indonesia sudah menikmati masa "pensiun" pada usia 80 tahun.

Seharusnya, kata dia, Indonesia juga tidak perlu terbebani utang-utang pada usianya yang sudah renta itu.

"Makanya, kami harus bantu Pak Jokowi 10 tahun supaya bisa hidup enak pada usia 80 tahun. Kamu kebayang enggak sih, di umur 70, Indonesia masih harus kerja bayar utang? Seharusnya, sebagai negara, di umur 50 tahun, sudah enggak perlu bayar utang lagi," kata pria yang biasa disapa Ahok itu. 

Dia berharap Jokowi bisa membawa Indonesia berjaya pada saat HUT ke-80 RI nanti. "Kami harap Pak Jokowi bisa bawa kita pas ultah ke-80 (Indonesia), kita sudah tidak susah lagi. Indonesia tidak tua renta dan tidak menikmati kemerdekaan," ujarnya.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Kurnia Sari Aziza
Editor : Desy Afrianti