Severity: Notice
Message: Trying to get property of non-object
Filename: controllers/Kaleidoskop.php
Line Number: 164
Backtrace:
File: /www/public_html/3lipsus/application/modules/kaleidoskop/controllers/Kaleidoskop.php
Line: 164
Function: _error_handler
File: /www/public_html/3lipsus/index.php
Line: 345
Function: require_once
Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: controllers/Kaleidoskop.php
Line Number: 164
Backtrace:
File: /www/public_html/3lipsus/application/modules/kaleidoskop/controllers/Kaleidoskop.php
Line: 164
Function: _error_handler
File: /www/public_html/3lipsus/index.php
Line: 345
Function: require_once
Severity: Warning
Message: simplexml_load_file(http://xml.kompas.in/XML/2023/06/09/terpopuler_1_0.xml): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found
Filename: controllers/Kaleidoskop.php
Line Number: 263
Backtrace:
File: /www/public_html/3lipsus/application/modules/kaleidoskop/controllers/Kaleidoskop.php
Line: 263
Function: simplexml_load_file
File: /www/public_html/3lipsus/index.php
Line: 345
Function: require_once
Severity: Warning
Message: simplexml_load_file(): I/O warning : failed to load external entity "http://xml.kompas.in/XML/2023/06/09/terpopuler_1_0.xml"
Filename: controllers/Kaleidoskop.php
Line Number: 263
Backtrace:
File: /www/public_html/3lipsus/application/modules/kaleidoskop/controllers/Kaleidoskop.php
Line: 263
Function: simplexml_load_file
File: /www/public_html/3lipsus/index.php
Line: 345
Function: require_once
Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..
KOMPAS.com – Indonesia mencatat rekor tertinggi kejadian bencana alam pada 2016. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, hingga November tahun ini telah terjadi 1.985 bencana di Tanah Air.
Jumlah tersebut dua kali lipat dibandingkan tahun 2007, yang sebanyak 816 bencana. Setahun berikutnya, BNPB mencatat ada 1.073 bencana dan bertambah lagi menjadi 1.246 bencana pada 2009. Jumlah itu terus meningkat menjadi 1.633 bencana (2010), 1.633 (2011), 1.811 (2012), 1.674 (2013), 1.967 (2014), dan 1.677 (2015).
"Jumlah kejadian bencana (2016) ini adalah rekor tertinggi yang pernah terjadi sejak 10 tahun terakhir," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan pers, Minggu (13/11/2016).
Sutopo mengatakan, terdapat delapan jenis bencana yang paling sering terjadi di Indonesia, yakni banjir, puting beliung, longsor, kebakaran hutan dan lahan, kombinasi banjir dan longsor, gelombang pasang dan abrasi, gempa bumi, serta erupsi gunung berapi.
Berikut lima kejadian bencana alam terbesar yang dicatat oleh Kompas.com.
1. Longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah
Longsor di Kabupaten Banjarnegara tidak hanya terjadi sekali, tetapi tiga kali berturut-turut. Longsor pertama melanda Desa Clapar, Kecamatan Madukara, pada Kamis (24/3/2016) pukul 19.00 WIB dan disusul pada Jumat (25/3/2016) pukul 01.30 WIB disusul longsor ketiga pada 06.00 WIB.
Longsor terjadi pada area seluas lima hektar tanah yang bergerak sejauh 1,2 kilometer. Longsoran merayap (soil creep) itu bergerak secara perlahan-lahan sehingga masyarakat dapat mengantisipasi dan melakukan evakuasi.
Terhitung sembilan rumah rusak berat, tiga rumah rusak sedang, dua rumah rusak ringan, dan 29 rumah terancam longsor susulan. Sebanyak 158 jiwa warga RT 3-5 di RW 01 mengungsi ke SD Negeri 2 Clapar, Madukara.
Longsor kedua terjadi di Desa Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Sabtu (18/6/2016). Sebuah bukit setinggi sekitar 100 meter longsor dan menimpa lima rumah sehingga rata dengan tanah.
Akibat bencana tersebut, enam warga Dukuh Gumelem dan Wanarata tertimbun longsor. Tiga orang ditemukan tewas di Dukuh Gumelem pada Sabtu malam dalam rentang waktu pukul 21.15 WIB hingga 21.33 WIB. Adapun tiga korban lainnya di RW 11 Dukuh Wanarata, Desa Gumelem.
(Baca juga 158 Orang Mengungsi akibat Longsor di Banjarnegara)
Material longsor menutup akses jalan di Desa Wanoharjo, Kecamatan Rowokele, dan Desa Sampang, Kecamatan Sempor, Kebumen.
Adapun longsor ketiga terjadi di Dusun Tambak Sari, Desa Sidengok, Kecamatan Peawaran, Banjarnegara, Minggu (25/9/2016) pukul 07.00 WIB. Longsoran tanah tersebut menimpa rumah milik Sugianto (570.
Kejadian longsor di Dusun Tambak Sari dipicu hujan deras yang terjadi sejak Sabtu (24/9/2016) siang hingga malam hari. Akibat peristiwa tersebut, satu korban bernama Nurhaidin (21) dinyatakan tewas.
Penulis | : Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha |
Editor | : Laksono Hari Wiwoho |