Kaleidoskop 2016: Lima Bencana Besar di Indonesia - Kompas.com
Kamis, 25 April 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Kaleidoskop 2016: Lima Bencana Besar di Indonesia

Rabu, 14 Desember 2016 | 06:29 WIB
KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Warga melintasi bangunan pasar Meureudu yang roboh akibat bencana gempa di Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie jaya, Aceh, Kamis, (8/12/2016). Sebagian korban sudah teridentifikasi dan sebagian lagi masih dalam proses pendataan serta korban luka sendiri berjumlah 128 orang luka berat, dan 489 orang luka ringan, 86 unit rumah, 105 ruko, 13 unit masjid rusak berat.

4. Banjir bandang di Gorontalo

Hujan deras yang mengguyur sepanjang hari memicu terjadinya banjir di Kabupaten Gorontalo, Selasa (25/10/2016). Banjir bandang melanda lima kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo, yakni Kota Gorontalo serta Kabupaten Gorontalo, Gorontalo Utara, Boalemo, dan Bone Bolango.

Di Kecamatan Sumalata, Gorontalo Utara, air bah melanda Desa Hutokalo dengan korban 20 KK atau 86 jiwa, Desa Kasia 22 KK atau 93 jiwa, Desa Mebongo 10 KK atau 42 jiwa.

Bencana serupa juga dialami di Desa Motihelumo dan Bulontio Timur di Kecamatan Suwawa Timur yang mengakibatkan hewan ternak dan tanaman jagung terendam.

Di Boalemo, banjir bandang menggenangi 300 rumah di Desa Harapan, 75 rumah di Desa Dulohupa, dan 90 rumah di Desa Sukamaju. Sawah yang rusak akibat banjir mencapai 630 hektar dan lima ekor sapi terbawa arus.

Adapun di Kecamatan Paguyaman, banjir menggenangi lima rumah di Desa Rejonegoro, di Desa Mustika 53 rumah, Wonggahu 10 rumah, dan Wonosari dengan korban 100 KK.

Banjir di Kabupaten Gorontalo meliputi Kecamatan Limboto, Limboto Barat, Tolangohula, Tibawa, Asparaga, Bilato, Dungaliyo, Tilango, dan Boliyohuto. Jumlah korban banjir di wilayah itu tercatat 9.686 jiwa atau 2.904 KK.

Di Kota Gorontalo, luapan air Sungai Bulango merendam sejumlah rumah warga di Kelurahan Siendeng dan Biawu.

Di Kabupaten Bone Bolango, banjir terjadi di bantaran sungai di Kecamatan Bulango Utara, yang meliputi Desa Tupa, Kopi, dan Lomaya.

Dari lima kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo, sebanyak 5.903 KK atau 18.022 jiwa menjadi korban banjir bandang. Tujuh anak terseret arus saat banjir bandang susulan terjadi di Kabupaten Gorontalo, Minggu (30/10/2016). Tiga di antaranya meninggal dunia.

Kontributor Gorontalo, Rosyid Azhar Kondisi rumah warga di Kabuoaten Gorontalo yang terendam banjir hingga mencapai atap. Sebanyak 2904 kepala keluarga atau 9686 jiwa warga menjadi korban

Page:

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha
Editor : Laksono Hari Wiwoho