Cerita Warga Blitar Antre sejak Subuh untuk Beli Minyak Goreng: Ini Sudah Menunggu 4 Jam

Rabu, 23 Februari 2022 | 10:14 WIB

Ratusan warga mengantre minyak goreng pada operasi pasar di Pasar Pon Kota Blitar, Rabu (23/2/2022)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Ratusan warga mengantre minyak goreng pada operasi pasar di Pasar Pon Kota Blitar, Rabu (23/2/2022)

BLITAR, KOMPAS.com - Operasi pasar minyak goreng kemasan bersubsidi yang digelar Pemerintah Kota Blitar, Rabu (23/2/2022), diserbu ribuan warga.

Di Pasar Pon, salah satu lokasi pendistribusian minyak goreng dalam operasi pasar tersebut, sejumlah warga yang mayoritas kaum perempuan itu bahkan mengaku sudah mengantre sejak pukul 05.00 WIB.

Sumiati (56), warga Kelurahan Bendogerit, rela mengantre bersama sejumlah tetangganya sejak pukul 05.15 WIB.

"Saya sudah sejak pukul lima tadi, ini sudah menunggu empat jam," kata Sumiati.

Menurut Sumiati, ada beberapa tetangganya yang sudah berangkat sebelum pukul 05.00 WIB, meski mereka tahu operasi pasar baru dimulai pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Kota Blitar Masih Terapkan PPKM Level 2, Begini Penjelasan Dinas Kesehatan

"Tapi, sampai sekarang belum dimulai juga ternyata," ujarnya.

Sumiati mengaku rela mengantre berjam-jam karena toko di sekitar rumahnya sering kehabisan minyak goreng.

Kalaupun ada, katanya, harganya mahal berkisar antara Rp 18.500 hingga Rp 22.000 per liter.

"Dulu minyak jelantah saya buang. Sekarang saya pakai sampai habis," ujarnya.

Warga Jalan Muradi, Blitar, Triani mengaku ikut mengantre minyak goreng murah dengan alasan serupa.

"Saya buka warung makan, nasi pecel, kalau minyak goreng mahal tambah gak dapat untung," kata dia.


 

Triani mengeluhkan kenapa situasi seperti ini terjadi.

"Kenapa ini harus mengantre. Padahal kita beli, memberikan fotokopi KTP, tapi harus mengantre," katanya.

Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan mendistribusikan minyak goreng kemasan sebanyak 10.000 liter seharga Rp 13.500 per liter melalui operasi pasar pada Rabu.

Baca juga: Pemkot Blitar Distribusikan 10.000 Liter Minyak Goreng Seharga Rp 13.500 Per Liter

Operasi pasar digelar di dua pasar tradisional yang ada di Kota Blitar, yaitu Pasar Legi dan Pasar Pon.

Selain itu, operasi pasar juga digelar di sejumlah kantor kelurahan yang ada di Kota Blitar. 


Penulis : Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani
Editor : Dheri Agriesta