3.076 Penerima BPNT Gelombang Pertama di Kota Blitar Mulai Terima Bantuan Tunai Kemensos

Senin, 21 Februari 2022 | 14:27 WIB

Penyaluran bantuan uang tunai dari Kementerian sosial sebesar Rp 600.000 per keluarga di Balai Kelurahan Tlumpu, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Senin (21/2/2022)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Penyaluran bantuan uang tunai dari Kementerian sosial sebesar Rp 600.000 per keluarga di Balai Kelurahan Tlumpu, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Senin (21/2/2022)

BLITAR, KOMPAS.com - Sebanyak 3.076 kepala keluarga di Kota Blitar mulai menerima bantuan uang tunai sebesar Rp 600.000 yang disalurkan PT Pos Indonesia hingga Selasa (22/2/2022).

Dana sebesar itu merupakan bantuan sosial untuk tiga bulan, Januari, Februari, dan Maret, dengan jatah Rp 200.000 setiap bulan.

Baca juga: Tukang Bangunan di Blitar Tewas Tertimpa Tembok Rumah Setinggi 3 Meter

Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial setempat Rurin Hatmawati mengatakan, 3.076 keluarga penerima manfaat itu merupakan sebagian dari penerima bantuan pangan non tunai (BPNT).

Namun, Rurin tidak dapat menjelaskan alasan perubahan bantuan dari nontunai menjadi tunai.

"Belum tahu kenapa pengalihan dari bantuan pangan nontunai ke tunai kita belum terima penjelasan, belum ada juklak juknisnya," ujarnya di sela penyerahan bantuan di Balai Kelurahan Tlumpu, Kecamatan Sukorejo, Senin (21/2/2022).

Kata Rurin, pihaknya hanya menerima surat edaran dari Kementerian Sosial berisi percepatan penyaluran bantuan yang semula berupa pangan menjadi tunai tersebut.

Menurut Rurin, pencairan bantuan untuk 3.076 keluarga itu merupakan bagian dari gelombang pertama penyaluran bantuan.

"Seandainya belum ada yang menerima nanti kita menunggu dari Kemensos. Kita dapat data ini dari penyalur yakni PT Pos ya ini jumlahnya," ujarnya.

Bantuan dengan total Rp 1,845 miliar untuk 3.076 keluarga itu disalurkan dalam waktu tiga hari, terakhir pada Selasa.

Rurin juga mengaku tidak tahu apakah skema bantuan tersebut akan dilanjutkan setelah Maret.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Blitar Santoso berharap, pencairan bantuan tunai tersebut akan meringankan ekonomi warga Kota Blitar.

"Dalam situasi seperti ini lah dengan dicairkan tiga bulan sekaligus sampai Maret supaya masyarakat betul-betul terbantu karena mendapatkan Rp 600.000 sekaligus," kata Santoso.

Baca juga: Perempuan Asal Nganjuk Tewas di Kamar Kos di Blitar, Sempat Telepon Suami Mengeluh Sakit Maag

Namun, Santoso tidak menyinggung apakah bantuan tersebut merupakan bagian dari skema bantuan sosial yang diberikan dalam kaitannya dengan perpanjangan PPKM Level.

Berdasarkan catatan Kompas.com, jumlah keluarga penerima BPNT di Kota Blitar sebanyak 6.391 keluarga hingga November tahun lalu.


Penulis : Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani
Editor : Dheri Agriesta