Diduga Hirup Gas Berbahaya Saat Terjebak di Tangki Kapal, 2 ABK Tewas

Kamis, 17 Februari 2022 | 13:24 WIB

Proses evakuasi korban terakhir dari dalam tangki Kapal MT Nusantara Bersinar yang terjebak didalam tangki kapal. Satpolair Polres Kotabaru Proses evakuasi korban terakhir dari dalam tangki Kapal MT Nusantara Bersinar yang terjebak didalam tangki kapal.


KOTABARU, KOMPAS.com - Dua orang anak buah kapal (ABK) tanker MT Nusantara Bersinar dilaporkan tewas setelah terjebak di dalam tangki kapal. 

Saat kejadian, MT Nusantara Bersinar sementara berada di Perairan Tarjun, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Rabu (16/2/2022).

Kepala Satuan Polisi Perairan Polres Kotabaru, AKP Koes Adi Dharma mengatakan, ada tiga ABK yang terjebak di dalam tangki kapal, namun seorang di antaranya dapat selamat. 

"Betul, dua orang meninggal dunia sementara seorang lainnya berhasil selamat. Mereka terjebak di dalam tangki kapal," ujar Koes Adi Dharma, saat dikonfirmasi, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Tanggapan Gibran soal Namanya Masuk Daftar 40 Tokoh Berpengaruh Majalah Fortune Indonesia

Kronologi kejadian, kata Koes, saat seorang ABK berinisial ZH (58) membuka tangki atau manhole coperdam nomor dua. Setelah itu, ZH tiba-tiba merasakan pusing.

Melihat hal tersebut, salah seorang rekan yang mengamati dari atas lantas meminta tolong kepada kru kapal lainnya.

Datanglah rekan ZH lainnya, yakni ON dan SH yang secara bergantian masuk ke dalam tangki.

"Namun, keduanya juga merupakan pusing sama seperti yang dirasakan korban sebelumnya," ujar dia. 

Menerima laporan ada anak buahnya yang terjebak di dalam tangki, nakhoda kemudian memerintahkan seluruh ABK untuk mengevakuasi ketiga korban. 


 

Dua korban dievakuasi oleh kru kapal sementara seorang lainnya harus dibantu oleh tim SAR gabungan dari Basarnas Banjarmasin, Polres Kotabaru dan Lanal Kotabaru. 

"Korban terakhir atas nama SH akhirnya berhasil kami evakuasi tetapi sudah dalam kondisi meninggal dunia," ujar dia. 

Baca juga: Cucu Presiden Jokowi La Lembah Manah Sakit, Sekda: Mudah-mudahan Cepat Sembuh

Koes menambahkan, untuk korban meninggal dunia masing SH dan ON sementara ZH selamat dan kini dalam perawatan medis di klinik Lanal Kotabaru. 

Untuk penyebab kematian korban belum bisa dipastikan karena masih dalam penyelidikan, namun dugaan sementara ketiga korban menghirup gas berbahaya di dalam tangki kapal.

"Masih dalam penyelidikan," ujar dia.


Penulis : Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar
Editor : Robertus Belarminus