Begini Saran Rudy ke Gibran soal Relokasi Pedagang Mebel di Kota Solo

Rabu, 16 Februari 2022 | 18:08 WIB

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, di Peresmian Pasar Legi, Kamis (20/1/2022).Fristin Intan/Kompas.com Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, di Peresmian Pasar Legi, Kamis (20/1/2022).

KOMPAS.com - Soal relokasi para pedagang Pasar Mebel Gilingan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dianggap tak dapat membangun komunikasi dengan baik. Hal itu memicu adanya protes dan penolakan dari para pedagang.

Mantan Wali Kota Solo sekaligus Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo pun memberi saran kepada Gibran untuk mengatasi masalah relokasi tersebut.

"Sekarang saya menyampaikan ke Mas Gibran, yuk tujuh 'si' dibudayakan, komunikasi, koordinasi, pasti akan menemukan solusi. Kalau sudah menemukan solusi jangan langsung realisasi dulu. Sosialisasi dulu, baru realisasi. Kalau sudah realisasi, harus koreksi dan evaluasi kebijakan, itu yang perlu dilakukan semua pemimpin," kata Rudy, sapaan akrabnya, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Merasa Tak Dimanusiakan, Pedagang Pasar Mebel Solo Tunggu Respons Gibran

Memanusiakan manusia

Potret para pengrajin dan pedagang Pasar Mebel Kota SoloKOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Potret para pengrajin dan pedagang Pasar Mebel Kota Solo

Selain itu, menurut Rudy, menjadi seorang pemimpin harus mampu memanusiakan manusia.

Dengan sikap itu, pemimpin dan masyarakat akan terjalin komunikasi untuk mencapai tujuan yang lebih baik.

Baca juga: Soal Curhat Puan Kesal Tak Disambut Gubernur, Rudy: Kalau Mas Ganjar Dikabari, Pasti Menyambut

"Khususnya orang Jawa nguwongke wong (memanusiakan manusia) pasti rakyat akan memberi yang lebih baik. Kalau tidak bisa memanusiakan manusia, kalau ada dikritik ya diterima, begitu saja. Kritik sifatnya membangun ambil positifnya saja," kata Rudy, kepada Kompas.com, Rabu (16/2/2022).

"Kalau bisa diundang, diajak komunikasi langsung sama Mas Wali, atau kalau bisa ditelepon satu-satu," tambah Rudy.

Seperti diketahui, sejumlah pedagang mebel menolak audiensi dengan Dinas Perhubungan (Disdag) Kota Solo, Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Rudy Ingatkan Gibran Manusiakan Para Pedagang soal Relokasi Pasar Mebel Kota Solo


 

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Para pedagang bersikukuh ingin bertemu dengan Gibran. Alasannya, para pedagang ingin menyampaikan aspirasinya selama adanya pembangunan sentra industri kecil dan menengah (IKM), relokasi pedagang ke Pasar Darurat dan pembangunan Pasar Mebel baru di Bong Mojo, Jebres, Kota Solo.

Namun, saat itu Gibran menyatakan belum bisa menemui para pedagangmebel karena telah diserahkan ke dinas terkait.

"Sudah dengan kepala dinas, Yo mengko (ya nanti) mau dijadwalkan (audiensi) nanti kalau sudah beres," jelas Gibran, kepada Kompas.com, Rabu (9/2/2022).

"Nanti saya sowan (berkujung), (kapan) Nanti ya," lanjutnya.

Baca juga: Saat Gibran Dibandingkan dengan Jokowi soal Relokasi Pedagang Pasar Mebel, DPRD: Itukan Tak Serumit Pemindahan PKL Banjarsari

Keluh kesah pedagang

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Mebel Sutarmi atau akrab disapa Nyemuk mengatakan, ada tujuh 7 tunutan pedagang soal relokasi pasar.

Salsah satu dari tuntutan itu adalah soal penolakan pembangunan IKM.
Lalu, para pedagang juga meminta ingin bertemu secara langsung dengan Gibran.

Pasalnya, selama permasalahan relokasi itu mereka mereka tak pernah bertemu dengan anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

"Pengen ketemu dengarkan curhatan kami. Menolak (bertemu) dengan dinas, karena sudah beberapa kali (tidak ada hasil). Menurut kita Pak Gibran sopan," harapnya saat ditemui di Pasar Mebel, Rabu (9/2).

(Penulis : Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor : Ardi Priyatno Utomo)

 


Penulis : Michael Hangga Wismabrata
Editor : Michael Hangga Wismabrata