PKL Terdampak PPKM Darurat di Kebumen Terima BLT Rp 750.000

Kamis, 8 Juli 2021 | 13:10 WIB

Petugas gabungan memberika  sosialisasi PPKM Darurat ke pedagang kaki lima.KOMPAS.com/Ist Petugas gabungan memberika sosialisasi PPKM Darurat ke pedagang kaki lima.

KEBUMEN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen, Jawa Tengah, menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) bagi 3.000 pedagang kaki lima (PKL) masing-masing sebesar Rp 750.000.

Bantuan tersebut diberikan bagi para PKL akibat terdampak kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat Jawa dan Bali.

"Masing-masing dari mereka kita berikan bantuan Rp750.000. Kita langsung berikan melalui bank kepada penerima, dan tidak ada potongan," kata Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Kamis (8/7/2021).

 Baca juga: Bendera Merah Putih Jadi Tanda Rumah Warga Isolasi Mandiri di Kebumen

Penerima merupakan PKL yang biasa berjualan di sekitar Alun-alun Kebumen, Gombong, Karanganyar, Kutowinangun dan Prembun.

Menurut Arif, di masa PPKM darurat ini memang sebagian dari mereka banyak yang tidak berjualan karena ada pembatasan jam malam mulai pukul 20.00 WIB.

Ketua Perkumpulan PKL Alun-alun Kebumen Muhadjir menyampaikan, terima kasih kepada bupati yang sudah mengupayakan pemberian bantuan untuk para pedagang.

"Bantuan ini sangat bermanfaat, dan cukup membantu kami dalam situasi yang sulit ini. Karena saya yakin semua pedagang kaki lima terkena dampak," ujar Muhadjir.

 Baca juga: PPKM Darurat, Bupati Kebumen: Sudah Diberlakukan Lebih Dulu

Sebagai masyarakat, Muhadjir yang setiap hari berjualan es campur di alun-alun menerima dan mendukung apapun kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19.

Ia berharap pandemi Covid-19 di Kebumen mereda, kondisi kembali normal.


Penulis : Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain
Editor : Dony Aprian