Belasan Sapi di Kupang Mati Tersambar Petir

Jumat, 6 Desember 2019 | 08:44 WIB

Beginilah kondisi sapi-sapi milik peternak Jared Blackwelder yang mati tersambar petir.Facebook/Wright County Missouri Farm Bureau Beginilah kondisi sapi-sapi milik peternak Jared Blackwelder yang mati tersambar petir.

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 13 ekor sapi di Dusun 05, Kampung Kolona, Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mati tersambar petir, Kamis (5/12/2019) kemarin.

Yakob Apaut, salah satu warga yang sapinya ikut tersambar petir, mengaku, belasan sapi yang mati itu milik enam orang warga.

"Kejadiannya sekitar pukul 14.30 Wita, saat sapi milik saya dan beberapa warga lainnya dilepas di Padang Kolana," kata Yakob kepada Kompas.com, Jumat (6/12/2019).

Baca juga: Seorang Petani Tewas Tersambar Petir Saat Hujan-hujanan

Yakob menceritakan, kejadian bermula ketika hujan turun disertai petir melanda wilayahnya.

Kemudian ia mencari sapi yang sedang dilepas di Padang Kolana, untuk digiring ke kandang karena hari sudah sore.

Seketika dia terkejut, saat melihat para sapi yang bergerombol berhamburan dan sebagian terjatuh karena terkena petir.

"Saya langsung kembali ke kampung untuk menyampaikan ke warga lainnya. Kami bersama-sama datang ke lokasi untuk mengecek jumlah sapi yang tersambar petir," ujarnya.

Baca juga: Main Ponsel di Tengah Sawah, 6 Warga Tersambar Petir, 1 Tewas

Atas peristiwa tersebut, dia dan warga lain mengaku mengalami kerugian sekitar belasan juta rupiah.

"Kami terima kejadian ini sebagai musibah," pungkasnya.


Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere
Editor : Dony Aprian