Seorang Petani Tewas Tersambar Petir Saat Sedang Mencangkul di Sawah

Kamis, 5 Desember 2019 | 20:02 WIB

Pakai Baju Merah Bajak Sawah, Haryandi Petir Sambar Satu Petani di SidrapSUDDIN SYAMSUDDIN Pakai Baju Merah Bajak Sawah, Haryandi Petir Sambar Satu Petani di Sidrap

SIDRAP, KOMPAS.com - Haryandi Harusji (39), petani di Kelurahan Amparita, Kecamatan Tellu limpoe,  Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, tewas tersambar petir saat mencangkul di sawah, Kamis (5/12/2019).

Kejadian berawal saat hujan deras disertai suara gemuruh guntur. Haryandi yang sedang mencangkul di sawahnya tiba-tiba tersambar petir. Haryandi tewas di tempat.

"Korban saya temukan tengkurap dekat canggul pada sawah miliknya, Kejadian itu sesaat setelah petir menyambar Haryandi. Saya pun segera meminta tolong kepada petani lainnya yang sedang berteduh," kata rekan Haryandi, Andi Sukri, Kamis.

Baca juga: Main Ponsel di Tengah Sawah, 6 Warga Tersambar Petir, 1 Tewas

Kata Sukri, saat kejadian dirinya mendengar suara guntur yang menggelar. Kilat menyambar sebanyak dua kali. Kilat kedua mengarah ke Haryandi.

Warga kemudian kami menggotong tubuh Haryandi ke rumahnya. 

Kapolsek Tellu Limpoe Iptu Andi Mappaheru mengatakan, pihak keluarga akan memakamkan korban, di pemakaman umum Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Jumat (6/12/2019). 

Saat ditemukan, korban mengenakan pakaian serba merah, kaus merah, dan sarung bermotif merah.

Baca juga: Asyik Menelepon di Bawah Pohon Asam, Pria Ini Tewas Tersambar Petir


Penulis : Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin
Editor : David Oliver Purba