Neymar ke Barcelona Bukan untuk Diri Sendiri, melainkan untuk Brasil

Selasa, 23 Juli 2019 | 11:20 WIB

Neymar Jr mengalami cedera ligamen pergelangan kaki saat membela Brasil pada pertandingan persahabatan melawan Qatar di Estadio Nacional de Brasilia, Kamis (6/6/2019) WIB. AFP Neymar Jr mengalami cedera ligamen pergelangan kaki saat membela Brasil pada pertandingan persahabatan melawan Qatar di Estadio Nacional de Brasilia, Kamis (6/6/2019) WIB.

KOMPAS.com - Bek timnas Brasil, Filipe Luis, mengimbau agar Neymar segera kembali ke Barcelona.

Kondisi Neymar di klubnya sekarang, Paris Saint-Germain, memang sudah tidak kondusif lagi.

Hal tersebut dipicu karena sang pemain menyatakan ingin "hijrah" dan mencari tempat yang semestinya ia berada.

Baca juga: Marcelo Sebut Neymar Lebih Baik Ketimbang Eden Hazard

PSG pun secara terang-terangan tidak keberatan melepas Neymar, dengan syarat nominal transfernya cocok.

Melihat kondisi itu, Filipe Luis menyarankan supaya Neymar bisa "pulang" ke Camp Nou.

Menurut mantan pemain Atletico Madrid tersebut, hal ini bukan hanya menyangkut masa depan Neymar sendiri, tetapi masa depan timnas Brasil.

"Saya ingin dia (Neymar) kembali ke Barcelona," tutur Filipe Luis, dilansir AS.

"Di Barcelona, Neymar senang. Saya ingin dia menikmati dan bermain dengan (Lionel) Messi," katanya.

"Saya berharap, untuk kebaikan sepak bola Brasil, Neymar kembali ke Barcelona, tetapi saya pikir ini tidak akan mudah," ujar pemain yang baru saja bergabung dengan Flamengo tersebut.

Baca juga: Marcelo Persilakan Neymar Hijrah ke Real Madrid

Selama dua musim membela PSG, Neymar tak mampu meningkatkan peformanya.

Didatangkan dari Barcelona pada 2017, ia sukses menjadi pemain termahal dunia seusai PSG membelinya dengan nilai transfer 222 juta euro (Rp 3,4 triliun).

Sepanjang musim 2018-2019, Neymar hanya tampil dalam 28 laga di semua ajang bersama PSG lantaran sering dibekap cedera.

Ditambah lagi, jebolan akademi Santos itu tak bisa memperkuat Brasil di ajang Copa America 2019 karena cederanya kambuh.

Hal tersebut tentunya berbanding terbaik saat ia membela Barcelona pada kurun waktu 2013-2017.

Ekspresi Neymar saat memperkuat Brasil pada laga persahabatan melawan Qatar di Mane Garrincha Stadium,  Brasilia, pada 5 Juni 2019. EVARISTO SA / AFP Ekspresi Neymar saat memperkuat Brasil pada laga persahabatan melawan Qatar di Mane Garrincha Stadium, Brasilia, pada 5 Juni 2019.

Selama empat musim, Neymar sanggup merengkuh tujuh trofi dalam empat musim, terdiri dari dua trofi La Liga, satu trofi Liga Champions, satu trofi Piala Dunia Antarklub dan tiga trofi Copa del Rey.

Neymar bersama Lionel Messi dan Luis Suarez menjadi trio di lini serang Barcelona.

Mereka menjadi tim yang paling ditakuti di dunia.

Orang-orang menyebut mereka dengan trio MSN (Messi-Suarez-Neymar).


Penulis : Nirmala Maulana Achmad
Editor : Eris Eka Jaya