KOMPAS.COM - Neymar ternyata sudah memiliki keinginan meninggalkan Paris Saint-Germain sebelum Copa America 2019 digelar pada 14 Juni 2019. 

Hal tersebut diungkapkan pelatih PSG, Thomas Tuchel. 

Pemain bintang asal Brasil itu santer diberitakan bakal kembali ke Barcelona pada musim panas ini.

Mantan pemain depan Santos itu meninggalkan Camp Nou pada musim panas 2017, dengan catatan transfer kelas dunia sebesar 222 juta euro. 

Namun saat ini, Neymar membuka peluang hengkang dari PSG.

"Saya tahu bahwa Neymar ingin hengkang sebelum Copa America," kata Tuchel kepada para wartawan sebagaimana dikutip dari laman Marca.

 "Saya senantiasa kecewa jika seorang pemain datang terlambat (latihan), meski kami sekarang bekerja bersama dengan para pemain. Saya tidak tahu apa yang sesungguhnya terjadi. Ia pemain saya, dan jika ia berada di ruang ganti maka ia pemain saya," tuturnya menambahkan. 

Baca juga: Ingin Neymar? Barcelona Harus Sediakan Uang Rp 3,4 Triliun

Terlepas dari itu, Tuchel tetap profesional. Dia mengenyampingkan kabar Neymar akan pergi. 

Selama Neymar masih di PSG, Tuchel mengaku akan memperlakukan bintang asal Brasil tersebut seperti pemain lain. 

"Tentu saja, saya akan bekerja bersama dengan dia. Saya harus beradaptasi dengan segala situasi, dan saya harus fleksibel," jelasnya. 

"Akankah kami pergi dalam tur pramusim ke China? Saya kira demikian. Neymar baru kembali pada hari Senin. Ia perlu istirahat seperti para pemain lainnya, baru kemudian menjalani serangkaian tes. Para pemain siap tampil, dan Neymar siap berlatih kembali," kata Tuchel.