Khofifah: Program Jokowi Lebih Pro Rakyat Indonesia

Rabu, 26 Desember 2018 | 19:28 WIB

Khofifah Indar Parawansa (tengah), usai menghadiri pendeklarasian JKSN Lamongan, Rabu (26/12/2018).KOMPAS.com/HAMZAH Khofifah Indar Parawansa (tengah), usai menghadiri pendeklarasian JKSN Lamongan, Rabu (26/12/2018).

LAMONGAN, KOMPAS.com – Meski tidak termasuk dalam tim kampanye pasangan calon presiden nomor urut 1, namun Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur terpilih, membuktikan janjinya untuk tetap memberikan dukungan kepada Joko Widodo (Jokowi) melalui Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN).

Dewan pengarah JKSN ini tanpa ragu mendukung Jokowi untuk menjadi presiden dua periode, mengingat program yang dilakukan mengajak masyarakat Indonesia menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.

“Sebetulnya program-program dari janji-janji beliau (Jokowi) sebagian besar sudah terlaksana. Seperti misalnya, beliau ingin Pertamina di atas Petronas, hari ini sudah. Beliau ingin mengajak masyarakat Indonesia menjadi tuan rumah di negerinya sendiri, dengan memiliki saham mayoritas Freeport (51 persen) dan itu sudah,” ujar Khofifah, selepas menghadiri deklarasi JKSN Lamongan, Rabu (26/12/2018).

Khofifah lantas menjelaskan, bila beberapa hal tersebut menjadi beberapa indikator yang sudah berhasil dilaksanakan oleh Jokowi sebagai Presiden. Dengan beberapa capaian lain, juga sudah berhasil dilaksanakan.

Baca juga: Khofifah Sebut Elektabilitas Jokowi-Maruf di Jatim 61 Persen

“Begitupun Blok Mahakam sudah 100 persen dimiliki oleh Bangsa Indonesia, juga Blok Rokan sudah 100 persen dimiliki Indonesia,” jelasnya.

Sementara mengenai infrastruktur akses jalan tol, Khofifah menyatakan, sudah ada dalam perencanaan. Dengan di sebelah kanan maupun kiri akses jalan tol diharapkan bisa segera dibangun pusat-pusat industri, sehingga tidak mengganggu ketahanan dan kedaulatan pangan.

“Jadi ini akan menjadi akses penguatan ekonomi masyarakat. Akses untuk mendekatkan lapangan kerja untuk masyarakat, dan akses untuk membangun,” tutur dia.

Untuk JKSN sendiri, Khofifah mengaku, pertama kali mendapat saran dan masukan dari para warga Indonesia yang berada di luar negeri. Mereka menyarankan untuk membuat basis pemenangan pasangan nomor urut 1 Jokowi-KH Ma’ruf Amin di wilayah Indonesia, dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

“JKSN ini fokus di sepuluh provinsi, dan dari sepuluh Provinsi ini, Jawa Timur dan Jawa Barat yang sudah saya kunjungi. Sekarang di Lamongan, dan kemudian lanjut ke Gresik,” pungkasnya.

Baca juga: Kata Khofifah, Akseptabilitas Jokowi di Madura Meningkat


Penulis : Kontributor Gresik, Hamzah Arfah
Editor : Aprillia Ika