SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur (Jatim) terpilih, Khofifah Indar Parawansa, diundang menjadi model melukis on the spot di Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) 2018 di Gedung Jatim Expo Surabaya, Kamis (18/10/2018) malam.

Khofifah yang malam tadi mengenakan atasan dan jilbab merah muda duduk di hadapan puluhan pelukis peserta PSLI 2018. Panitia memberikan waktu 60 menit bagi para pelukis untuk melukis wajah mantan Menteri Sosial itu.

Selama 60 menit duduk si hadapan para pelukis, Khofifah nampak beberapa kali menebar senyum. "Ini sampai satu jam ya duduk di sini. Permisi semuanya ya," kata Khofifah.

Jelang waktu berakhir, para pelukis pun membawa hasil lukisan kehadapan Khofifah dan meminta waktu untuk berfoto bersama Khofifah.

Baca juga: Khofifah Gandeng Australia Kembangkan Jagung di Madura

Masruri Jayawangsa, salah satu pelukis asal Jakarta, mengaku tidak sulit untuk melukis dengan metode on the spot tersebut.

"Tinggal karakter wajahnya saja yang ditangkap. Jika karakter wajah sudah tertangkap, maka melukisnya tidak sulit," jelasnya.

Lebih lanjut Khofifah mengapresiasi PSLI bisa digelar konsisten hingga ke 11 kali. Menurutnya, lukisan bisa membawa ketenangan di tengah akstivitas manusia yang terus bergerak seperti robot.

"Lukisan juga mengasah kepekaan manusia terhadap lingkungan dan realita sosial yang terjadi di tengah masyarakat," jelasnya.

Sekadar informasi, ajang PSLI 2018 digelar 10 hari penuh sejak 12 Oktober lalu. Event pameran budaya yang tercatat di Kementerian Pariwisata itu menghadirkan ratusan karya lukisan dari berbagai aliran, dari 130 pelukis di tanah air.