Komentar Suciwati soal Pernyataan Kapolri Terkait Kasus Munir

Kamis, 6 September 2018 | 22:33 WIB

Istri almarhum Munir Said Thalib, Suciwati.Fabian Januarius Kuwado Istri almarhum Munir Said Thalib, Suciwati.

JAKARTA, KOMPAS.com - Istri almarhum Munir Said Thalib, Suciwati, menyambut baik pernyataan Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian bahwa Polri akan meneliti kembali kasus pembunuhan Munir.

Suciwati berharap pernyataan Tito itu serius dan segera menindaklanjutinya dengan proses penyelidikan.

"Yang kami tangkap, terutama saya sebagai keluarga korban, janganlah main-main bikin statement. Saya pikir, penting menunjukkan niat baiknya itu dengan langsung bekerja," ujar Suciwati saat dijumpai di sela aksi Kamisan di seberang Istana Presiden Jakarta, Kamis (6/9/2018).

Untuk menindaklanjuti ini, dalam waktu dekat, Suciwati serta sejumlah aktivis HAM akan bertemu dengan Kabareskrim Polri Irjen (Pol) Arief Sulistiyanto.

Baca juga: Aksi Kamisan ke-552 dan 14 Tahun Meninggalnya Munir...

Diketahui, Tito sudah memerintahkan Arief untuk meneliti kasus pembunuhan Munir. Arief sendiri adalah mantan penyidik kasus Munir.

"Makanya kami merasa penting untuk bertemu Kabareskrim. Tapi saat ini sedang ada pertemuan ASEAN Police, jadi, masih belum bisa bertemu karena Beliau itu masih sibuk. Jadi kami sedang mengagendakan untuk bertemu, melihat apakah betul statement itu," ujar Suciwati.

Ketua Kontras Yati Andriani mengatakan, pihaknya perlu bertemu dengan Kabareskrim untuk menguji sejauh mana pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla benar-benar serius menangani kasus Munir.

"Pernyataannya itu mesti diuji ya. Karena itu baru sebatas mengkaji, bukan menyelidiki langsung," ujar Yati.

Pernyataan Kapolri

Sebelumnya, pada 31 Agustus 2018, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan akan meminta Kabareskrim Mabes Polri Irjen Pol Arief Sulistyanto untuk melihat kasus pembunuhan Munir.

"Nanti saya akan minta kepada Kabareskrim yang baru, Pak Arief, untuk melakukan penelitian kasus itu," kata Tito di Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Tito mengaku akan mendiskusikan peluang kelanjutan pengembangan kasus pembunuhan Munir dengan Arief.

Baca juga: Komnas HAM Apresiasi Langkah Kapolri Akan Usut Kasus Munir, tetapi...

"Apakah masih bisa dikembangkan atau memang sudah seperti itu, nanti saya akan minta masukan kepada Pak Kabareskrim," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Bareskrim Polri Irjen (Pol) Arief Sulistyanto mengatakan, mengungkap dalang di balik pembunuhan Munir merupakan hal yang sulit.

"Menyidik untuk membuktikan aktor itu tak mudah. Sehingga kami harus mencari alat bukti yang betul. Fakta hukum yang harus bicara," ujar Arief saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (4/9/2018).

Kompas TV Kepala Bidang Advokasi Kontras Putri Kanesia mengatakan meskipun Pollycarpus bebas Kontras terus menagih pemerintah untuk mengumumkan dokumen.


Penulis : Fabian Januarius Kuwado
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary