Kim Jong Un Kembali Bertemu Presiden Korsel di Panmunjom

Sabtu, 26 Mei 2018 | 19:04 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae In di kawasan demiliterisasi Panmunjom pada Sabtu (26/5/2018).Twitter/Cheong Wa Dae Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae In di kawasan demiliterisasi Panmunjom pada Sabtu (26/5/2018).

PANMUNJOM, KOMPAS.com - Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae In bertemu dengan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un di Panmunjom Sabtu (26/5/2018).

Diwartakan Yonhap, pertemuan dua pemimpin di kawasan demiliterisasi tersebut berlangsung pada pukul 15.00-17.00 waktu setempat.

Kepala Sekretaris Pers Kepresidenan Yoon Young Chan berkata, ini merupakan pertemuan Moon dan Kim sejak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Antar-Korea (27/4/2018).

Baca juga: Inilah Isi Surat Donald Trump untuk Kim Jong Un

Dalam foto-foto yang dirilis di Twitter Gedung Biru, julukan kantor kepresidenan, Moon dan Kim berpelukan dan tersenyum.

Dalam KTT ketiga setelah 2000 dan 2007 tersebut, Moon dan Kim sepakat untuk menghasilkan Deklarasi Panmunjom.

Yoon menjelaskan, kedua pemimpin saling bertukar opini mengenai implementasi deklrasi, sekaligus membahas pertemuan Korut dan Amerika Serikat (AS).

"Nantinya, presiden bakal mengumumkan hasil pertemuan dengan Ketua Kim pada pukul 10.00 Minggu (27/5/2018)," beber Yoon.



Pertemuan itu terjadi setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan dialog dengan Kim bisa kembali terlaksana pada 12 Juni mendatang di Singapura.

Pada Kamis (24/5/2018), Gedung Putih merilis surat berisi keputusan Trump untuk membatalkan pertemuannya dengan Kim.

Pertemuan itu dibatalkan karena Trump menganggap Korut menunjukkan sikap permusuhan sepanjang dua pekan terakhir.

Korut melalui KCNA kemudian membalas bahwa mereka masih bersedia untuk membuka pintu diplomasi dengan Washington.

Baca juga: Trump: AS dan Korut Sama-sama Inginkan Pertemuan


Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo