Putin Berharap Pertemuan Trump dan Kim Jong Un Bisa Dilanjutkan

Jumat, 25 Mei 2018 | 11:14 WIB

Presiden AS Donald Trump (kiri) berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan APEC di Danang, Vietnam pada 11 November 2017.AFP/MIKHAIL KLIMENTYEV Presiden AS Donald Trump (kiri) berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan APEC di Danang, Vietnam pada 11 November 2017.

MOSKWA, KOMPAS.com — Presiden Rusia Vladimir Putin berharap pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dapat diwujudkan.

Dalam konferensi pers dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron, Putin mengungkapkan kekecewaannya atas pembatalan pertemuan antara Trump dan Kim Jong Un.

"Kami telah membuat perhitungan terkait langkah signifikan menuju kemajuan di Semenanjung Korea yang akan diambil dan mulai denuklirisasi," katanya.

"Kami berharap dialog akan kembali dilanjutkan dan pertemuan dapat terwujud," imbuhya.

Baca juga: Korea Utara Masih Buka Pintu Diplomasi dengan AS

Macron yang sedang berkunjung ke Rusia menyatakan, proses pembatasan kepemilikan senjata nuklir harus dilanjutkan meski pertemuan Trump dan Kim dibatalkan.

"Saya ingin ini hanya insiden dalam proses itu," ucapnya.

Seperti diketahui, Trump mengumumkan pembatalan pertemuan dengan Kim Jong Un yang rencananya digelar pada 12 Juni 2018 di Singapura.

Pembatalan itu disampaikan Gedung Putih melalui surat resmi yang ditujukan kepada Kim Jong Un.

Presiden berusia 71 tahun itu beralasan, sikap permusuhan yang ditunjukkan Korea Utara merupakan bentuk kurangnya niat baik terhadap pertemuan tingkat tinggi tersebut.

Baca juga: Putin Anggarkan Dana untuk Beli 160 Jet Tempur hingga 500 Rudal

Sebelumnya, Korea Utara juga membatalkan pertemuan dengan Korea Selatan setelah mengetahui adanya latihan militer gabungan dengan AS.

Korea Utara juga lebih dulu menyampaikan ancaman membatalkan pertemuan tingkat tinggi dengan AS.


Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Veronika Yasinta