Madura United Minim Stok Penyerang Murni, Milomir Sebut Barcelona

Kamis, 8 Maret 2018 | 16:30 WIB

Pelatih Madura United, Milomir Seslija, untuk kali pertama memimpin latihan tim pada Kamis (1/3/2018). MADURA UNITED Pelatih Madura United, Milomir Seslija, untuk kali pertama memimpin latihan tim pada Kamis (1/3/2018).

KOMPAS.com - Pelatih Madura United, Milomir Seslija, tidak risau dengan minimnya stok penyerang murni di skuad yang dia miliki. Milo tetap percaya dengan pemain yang dia miliki dan menyamakan Madura United dengan Barcelona.

Madura United saat ini tercatat hanya memiliki dua penyerang murni, yakni Cristian Gonzales dan Alberto de Paula, yang belum datang.

Pemain lain, seperti Greg Nwokolo, Engelberd Sani, dan Bayu Gatra, berposisi sebagai winger.

Dengan situasi tersebut, Milo tidak menutup kemungkinan akan bermain tanpa penyerang murni jika kedua penyerangnya tidak bisa tampil.

Baca juga: Bakal Bawa MU di Uji Coba Kedua, K-conk Mania Tuturkan Harapan Ini untuk Milomir Seslija

Situasi tersebut dinilai oleh Milo mirip dengan Barcelona yang tidak jarang bermain tanpa penyerang.

"Terkadang Barcelona juga bermain tanpa penyerang," ucap Milo.

"Kita perlu belajar dari yang terbaik dan kita tidak perlu malu untuk itu. Itu sesuatu bagus. Kita sendiri juga tidak meniru mereka, tetapi kita belajar dari tim terbaik untuk meningkatkan kemampuan kita," kata Milo.

Eks playmaker Felda United, Zah Rahan Krangar, dalam laga kontra Tampines Rovers pada laga kelima Grup G Piala AFC 2017 di Stadion Tun Abdul Razak, Pahang, Malaysia, Rabu (19/4/2017).DOK FELDA UNITED Eks playmaker Felda United, Zah Rahan Krangar, dalam laga kontra Tampines Rovers pada laga kelima Grup G Piala AFC 2017 di Stadion Tun Abdul Razak, Pahang, Malaysia, Rabu (19/4/2017).

Baca juga: Begini Persiapan Egy Maulana Vikri Jelang Berkarier Bersama Klub Eropa

Berbanding terbalik dengan posisi penyerang, Madura United justru memiliki stok gelandang yang sangat melimpah.

Masuknya Zah Rahan Krangar di sektor gelandang membuat komposisi pemain semakin padat.

Sebab, sebelumnya sudah ada Slamet Nurcahyo, Raphael Maitimo, Asep Berlian, Lucky Wahyu, Rizky Dwi hingga gelandang asal Tajikistan, Nuridin Davranov.

Baca juga: Marah Dikalahkan Real Madrid, Julian Draxler Bongkar 3 Borok PSG 

"Banyak gelandang itu memberikan kita opsi lain. Namun, saya bingung ketika banyak orang menertawakan mereka, padahal kenapa tidak? Dengan banyak gelandang, kami akan memenangi banyak penguasaan bola," ucapnya.

"Namun, penguasaan yang menghasilkan gol bukan hanya menjaga bola," kata Milo. (Suci Rahayu)

 


Penulis : Eris Eka Jaya
Editor : Eris Eka Jaya