Butet Kartaredjasa Ingatkan Seniman untuk Hargai Penonton Pertunjukan

Senin, 12 Februari 2018 | 20:43 WIB

(Kiri ke kanan) Jeannie Park, Butet Kertaredjasa, dan Garin Nugroho saat jumpa pers Workshop Manajemen Produksi Seni Pertunjukan di GEOKS Art Space, Bali, Minggu (11/2/2018).KOMPAS.com/IRA GITA (Kiri ke kanan) Jeannie Park, Butet Kertaredjasa, dan Garin Nugroho saat jumpa pers Workshop Manajemen Produksi Seni Pertunjukan di GEOKS Art Space, Bali, Minggu (11/2/2018).

DENPASAR, KOMPAS.com - Seniman teater yang juga pelawak Butet Kartaredjasa meyakinkan para seniman bahwa menghargai penonton dalam sebuah pertunjukan adalah hal penting untuk diperhatikan.

Wejangan itu disampaikan Butet dalam Workshop Manajemen Produksi Seni Pertunjukan di GEOKS Art Space, Bali, Denpasar, Minggu (11/2/2018).

"Saya ingin meyakinkan kepada para seniman untuk menganggap hal kecil sangat penting untuk memperkuat satu infrastruktur seni pertunjukan. Penonton misalnya," kata Butet.

"Bagaimana kami memperlakukan penonton dengan sangat terhormat, sebelum penjualan tiket kami siapa, karena kami begitu menghargai penonton," sambungnya.

Baca juga : Butet Kartaredjasa: Infrastruktur Seni Pertunjukan Indonesia Bikin Saya Jadi Superman

Menurut Butet, penonton merupakan orang-orang istimewa yang mau berkorban untuk menonton sebuah pertunjukan.

"Dengan makna hanya orang-orang yang istimewa yang datang ke gedung kami. Bayangkan kalau kami main di TIM (Taman Ismail Marzuki), orang menuju ke TIM menempuh waktu berapa jam, bayangkan kalau tinggalnya di Kedoya, Karawaci, paling enggak 3-4 jam," tutur pria berkacamata itu.

"Berapa BBM yang dibakar? Betapa dia harus membuat jadwal untuk hari itu berangkat lebih awal. Mungkin dia udah bolos kantor, dia udah menyiapkan diri dengan keluarganya, lalu sampai TIM beli tiket, makan," lanjut Butet.

Baca juga : Butet Kartaredjasa: Kampanye Boleh, tetapi Tetap Jenaka

"Hanya untuk menonton sebuah pertunjukan, itu melakukan suatu kegigihan, perjuangan yang luar biasa. Plus bonus macet," tambahnya lagi.

Hal itulah yang membuat Butet bertekad untuk mengembalikan perjuangan para penonton dengan memberikan pelayanan yang terbaik.

"Maka kami betul-betul sangat menghargai perjuangan, kegigihan calon penonton kami sedemikian rupa. Maka kami mengembalikan pengabdian mereka dengan memberikan pelayanan yang terbaik," imbuhnya.


Penulis : Ira Gita Natalia Sembiring
Editor : Irfan Maullana