Cerita Gubernur Anies Menunggu Pintu Air Manggarai

Selasa, 6 Februari 2018 | 09:21 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Pintu Air Manggarai, Senin (5/2/2018). KOMPAS.com/JESSI CARINA Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Pintu Air Manggarai, Senin (5/2/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpatroli ke kawasan Rawajati dan Pintu Air Manggarai, Senin (5/2/2018) hingga Selasa (6/2/2018) dini hari. Anies memantau situasi saat Sungai Ciliwung meluap akibat air kiriman dari Bendung Katulampa.

"Tadi pagi kira-kira pukul 01.00 dini hari, Pintu Air Manggarai mencapai puncaknya, yakni 900 cm dan saya tunggu di situ sampai stabil kira-kira pukul 02.00," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.

Dengan ketinggian air 900 cm, Pintu Air Manggarai hampir memasuki status Siaga 1. Anies kemudian memerintahkan agar Pintu Air Ciliwung Lama dibuka lebih lebar. Awalnya pintu tersebut dibuka 150 cm kemudian dibuka menjadi 175 cm.

Anies bersyukur, ketinggian air di Pintu Air Manggarai pada pukul 06.00 sudah turun menjadi 895 cm. Ketinggiannya terus menurun dari waktu ke waktu.

Baca juga: Tak Sekolah karena Banjir, Anak-anak Bermain dan Bersihkan Lumpur di Kolong "Flyover" Kalibata

"Jadi, puncak dari luapan air Sungai Ciliwung sudah terjadi dan sekarang mulai menurun. Mudah-mudahan proses surutnya lebih cepat," kata Anies.

Selain itu, ia memastikan semua pompa tetap siap difungsikan. Kemudian, tim dari SKPD tetap berjaga di 11 titik sepanjang Sungai Ciliwung. Setelah masa krisis lewat, Anies akan mengevaluasi dan memetakan masalah dalam banjir saat ini.

Baca juga: Anies: Ini Lagi Mengungsi, Jangan Bicara Geser Rumah Dulu...

"Kalau sekarang ini memastikan semua pengungsi, semua daerah terdampak, dapat bantuan yang cukup," ujarnya.

"Sesudah itu, kami evaluasi satu-satu apa yang terjadi, lalu kami buatkan langkah ke depan buat mencegah kejadian seperti ini lagi," tambah Anies. 

Kompas TV Titik banjir di Rawajati terletak di wilayah RW 007 dengan ketinggian air bervariasi, mulai dari 30 cm hingga 60 cm.




Penulis : Jessi Carina
Editor : Kurnia Sari Aziza