KOMPAS.com - Pemain asal Nigeria, Peter Odemwingie, dinilai sangat tidak percaya dengan dokter-dokter yang ada di Indonesia.

Hal itu disampaikan langsung oleh Manajer Madura United, Haruna Soemitro, di Jakarta, Rabu (31/1/2018) malam.

Haruna mengatakan, saat Odemwingie cedera, Madura United langsung memeriksanya dengan dokter tim.

Namun, Odemwingie merasa bahwa ia tidak akan sembuh apabila dokter tersebut memeriksa cederanya.

Baca juga: TM Ichsan Terkapar, Pelatih Bhayangkara FC Kecewa dengan Suporter

Madura United langsung berusaha membawa Odemwingie ke rumah sakit dan diperiksa oleh 10 dokter.

Namun, tetap saja penyerang berusia 36 tahun itu menilai bahwa berapa pun dokter yang memeriksanya tidak akan membuatnya sembuh.

Saat membela Madura United di Liga 1 2017, mantan pemain Stoke City itu mengalami cedera bengkak pada bagian ujung jempol kakinya. Ia pun harus absen selama tujuh pertandingan.

Presiden Madura United, Achsanul Qosasih, sempat mengatakan bahwa Odemwingie merupakan pesepak bola yang tidak percaya dengan pengobatan non-medis.

Odemwingie pun memutuskan untuk pergi ke London untuk menyembuhkan cedera itu.

Baca juga : Madura United Akan Laporkan Odemwingie ke FIFA

"Odemwingie itu tidak nyaman bermain di Madura. Dia juga tidak percaya dengan dokter di Indonesia ketika ingin diobati cederanya," kata Haruna.

"Kami pernah membawa dia ke Singapura, tetapi sama saja. Bahkan, dokter di Singapura dimarahi olehnya," ucap Haruna menambahkan.

Odemwingie saat ini sedang meminta agar Madura United melepasnya, padahal ia masih terikat kontrak satu musim.

Bahkan, Madura United sudah memberikan uang DP (down payment) atau uang muka sebesar Rp 3 miliar kepada Odemwingie. (M Hary Prasetya)