Perusahaan-perusahaan Besar AS Tunggu Kebijakan Trump Ini

Selasa, 14 Februari 2017 | 09:45 WIB

Elle Decor/Getty Images Presiden AS Donald Trump mulai menjalankan tugas eksekutifnya di Ruang Oval, Gedung Putih, Amerika Serikat.

NEW YORK, KOMPAS.com - Banyak perusahaan yang termasuk dalam daftar emiten pada indeks S&P 500 menanti dan mencermati kebijakan Presiden AS Donald Trump.

Dari 317 perusahaan S&P 500 yang melaporkan kinerja keuangannya hingga 8 Februari 2017 lalu, sebanyak 52 persen atau 162 perusahaan menyebut mereka sangat menantikan realisasi janji kampanye Trump..

Hal ini berdasarkan laporan analis FactSet John Butters. Selama paparan kinerja keuangan, topik yang menjadi favorit bagi perusahaan-perusahaan tersebut adalah rencana kebijakan pemerintahan baru AS terkait pemangkasan pajak korporasi.

"Dalam hal kebijakan pemerintah dan dikaitkan dengan pemerintahan baru, kebijakan pajak paling banyak didiskusikan atau disebut oleh perusahaan-perusahaan S&P 500, yakni (oleh) 85 perusahaan," ungkap Butters seperti dikutip dari Business Insider, Selasa (14/2/2017).

Kebijakan perpajakan sudah sering disebut oleh para analis maupun ekonom sebagai salah satu kebijakan yang paling menguntungkan bagi korporasi yang diajukan oleh Trump dan timnya.

Dalam pertemuan dengan para CEO pada pekan pertama kepemimpinannya, Trump menjanjikan pemangkasan besaran pajak federal dari 35 persen menjadi 15 hingga 20 persen.

Pekan lalu, dalam pertemuan dengan para CEO maskapai penerbangan AS, Trump menyatakan bakal mengumumkan sebuah rencana perpajakan yang fenomenal. Trump bilang, rencana itu akan diumumkan dalam dua atau tiga pekan ke depan.

Adapun topik kedua yang paling banyak dibincangkan oleh perusahaan-perusahaan S&P 500 adalah terkait regulasi. Topik ini dibicarakan oleh 63 perusahaan. Topik terhangat ketiga adalah terkait kebijakan perdagangan Trump. Topik ini dibicarakan oleh setidaknya 58 perusahaan.


Penulis : Sakina Rakhma Diah Setiawan
Editor : Bambang Priyo Jatmiko