Trump Akan Umumkan Kebijakan Pajak Fenomenal, Apa Isinya?

Jumat, 10 Februari 2017 | 18:00 WIB

Brendan Smialowski / AFP Presiden Amerika Serikat Donald Trump

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump berencana mengumumkan kebijakan reformasi pajak paling ambisius sejak era pemerintahan presiden Ronald Reagan.

Kabar ini membuat nilai tukar dollar AS dan saham menguat pada Kamis (9/2/2017) waktu setempat, sejalan membubungnya harapan pemangkasan pajak korporasi.

Mengutip Reuters, Jumat (10/2/2017), Trump menyatakan akan mengumumkan rencana pajak fenomenal. Akan tetapi, ia tak memberikan penjelasan lebih rinci.

"Sedang dalam proses dan sesuai jadwal. Kami akan mengumumkan sesuatu yang menurut saya akan sangat fenomenal dalam dua atau tiga pekan mendatang, dalam hal perpajakan dan pengembangan infrastruktur penerbangan," ujar Trump.

Tak lama berselang, juru bicara Gedung Putih Sean Spicer menyatakan bahwa Trump akan mengumumkan kebijakan pajak komprehensif.

Ini termasuk pemangkasan pajak untuk wajib pajak perseorangan maupun kalangan dunia usaha.

Menurut Spicer, kebijakan pajak itu adalah sebuah kebijakan yang komprehensif dan belum pernah terjadi sejak 1986.

Kebijakan pajak ini, imbuh Spicer, pun akan memberikan angin segar bagi semua warga AS yang bekerja.

"Apa yang ingin dilakukan Presiden adalah menciptakan iklim pajak yang tidak hanya mempertahankan pekerjaan di AS, namun juga memberi insentif bagi perusahaan yang mau datang ke sini, tumbuh di sini, menciptakan lapangan kerja di sini, dan membawa pulang labanya ke sini," jelas Spicer.

Selama masa kampanye pilpres pada tahun 2016, Trump memang sudah berjanji untuk memangkas besaran pajak bisnis di AS dari 35 persen menjadi 15 persen.

Para investor pun sudah menantikan rincian janji kampanye Trump untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi AS melalui belanja infrastruktur dan pemangkasan pajak.

Kompas TV Sejumlah Janji Trump untuk Amerika Serikat




Penulis : Sakina Rakhma Diah Setiawan
Editor : Aprillia Ika