Tambora Getarkan Dunia
ARTIKEL
Edisi Peduli Sinabung

Tiba di Sumatera, Willem Sigar Daki Gunung Tanggamus

Kamis, 26 Mei 2016 | 22:24 WIB
KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO Pendaki gunung maraton solo Willem Sigar Tasiam (58) usai mendaki Gunung Pulosari (1.346 mdpl) melewati jalur Desa Cilentung, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (26/5/2016) pagi.

TANGGAMUS, KOMPAS.com - Pendaki gunung maraton solo Willem Sigar Tasiam (58) mengawali pendakian di tanah Sumatera, Kamis (26/5/2016) malam. Ia mendaki Gunung Tanggamus melewati jalur Desa Sido Katon, Kecamatan Gisting, Kabupaten Kota Agung, Lampung.

Willem direncanakan mendaki Gunung Tanggamus pada pukul 00.00 WIB dan diperkirakan tiba sekitar pukul 07.00 WIB, Jumat (27/5/2016).

Ia mendaki ditemani oleh komunitas pencinta alam setempat yakni Cicak Adventure dan Pencinta Alam Tanggamus (PETA).

"Pendakian kurang lebih 5 kilometer sampai puncak Tanggamus. Waktu tempuhnya kira-kira 4 jam," kata seorang anggota PETA, Marlis sebelum pendakian.

Selama pendakian, Willem akan melewati tiga pos pendakian sebelum tiba di Puncak Gunung Tanggamus.

Puncak Gunung Tanggamus sendiri tertutup oleh pepohonan. "Di puncak gak bisa lihat apa-apa nanti. Tertutup pemandangannya," jelas Marlis.

Gunung Tanggamus berketinggian sekitar 2.100 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sebelum tiba di pos awal pendakian Sonokeling, jalur yang akan dilewati adalah lahan perkebunan kol, terong, cabe, dan tomat.

Ikuti kisah perjalanan Willem Sigar di liputan khusus Kompas.com pada laman "Ekspedisi Alam Liar - 50 Gunung 40 Hari".

Tim Kompas.com akan mengikuti perjalanan pendakian Willem mendaki 50 gunung secara maraton dalam 40 hari.

Perjalanan menuju kaki gunung ditempuh dengan jalan darat menggunakan mobil Nissan All New Navara. Ekspedisi ini juga didukung oleh Pertamina dan Eiger.

Comments: