Tambora Getarkan Dunia
ARTIKEL
Edisi Peduli Sinabung

Batalkan Pendakian Gunung Burangrang, Willem Sigar Pilih Gunung Gede-Pangrango

Senin, 23 Mei 2016 | 16:07 WIB
KOMPAS IMAGES / RODERICK ADRIAN MOZES Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat pada pagi hari dilihat dari Caringin, Kabupaten Bogor, 30 November 2013.

BANDUNG, KOMPAS.com — Pendaki gunung maraton solo Willem Sigar Tasiam (58) membatalkan rencana pendakian Gunung Burangrang, Jawa Barat. Hal tersebut ia ambil lantaran menghindari risiko tiba terlalu malam di kaki Gunung Burangrang.

Rencananya, ia akan mendaki Gunung Burangrang via Desa Pasir Langu, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Senin (23/5/2016) siang. Ia dijadwalkan mulai mendaki pada pukul 13.30 WIB.

"Terlalu ambil risiko kalau daki Gunung Burangrang lewat jalur sini (Pasir Langu). Biasanya lewat jalur komando. Lewat sini turunnya bisa terlalu malam," jelas Willem saat tiba di kaki Gunung Burangrang.

Pertimbangan lain soal pembatalan rencana pendakian Gunung Burangrang yaitu risiko tersasar seperti di Gunung Argopuro, Jawa Timur. Dengan demikian, Willem langsung melanjutkan pendakian Gunung Gede-Pangrango, Jawa Barat.

"Ini terpaksa langsung tarik ke Gunung Putri," ungkapnya.

Gunung Putri adalah salah satu jalur pendakian Gunung Gede-Pangrango. Rencananya, Willem akan melintasi jalur pendakian Gunung Putri untuk menuju puncak Gunung Gede dan Gunung Pangrango.

Sebelumnya, Willem telah mendaki Gunung Rakutak melewati Desa Sukarame, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung. Ia tiba tepat waktu pada pukul 09.00 WIB pagi tadi.

Kini, Tim Ekspedisi "Jelajah Tanpa Batas-50 Gunung 40 Hari" Nissan Navara menuju jalur Gunung Putri melalui rute Padalarang-Cianjur-Cipanas. Tim itu diperkirakan tiba pada pukul 18.00 WIB.

Ikuti kisah perjalanan Willem Sigar di liputan khusus Kompas.com pada laman "Ekspedisi Alam Liar - 50 Gunung 40 Hari". Tim Kompas.com mengikuti perjalanan pendakian Willem mendaki 50 gunung secara maraton dalam 40 hari. 

Perjalanan menuju kaki gunung ditempuh dengan jalan darat menggunakan mobil Nissan All New Navara. Ekspedisi ini juga didukung oleh Pertamina dan Eiger.

Kompas Video TEASER: Navara Jelajah Tanpa Batas, 50 Gunung 40 Hari



Comments: