KOMPAS.COM - Stefano Lilipaly dan Alberto "Beto" Goncalves tidak bisa dimungkiri memiliki andil besar membawa tim nasional U-23 Indonesia lolos ke babak 16 besar cabang sepak bola Asian Games 2018.
Garuda Muda lolos sebagai juara grup A. Dalam laga terakhir penyisihan grup di Stadion Patriot Candrabahga, Senin (20/8/2018), Hansamu Yama dan kawan-kawan mengalahkan Hong Kong dengan skor 3-1.
Indonesia total mengoleksi 9 poin dari 4 laga. Pasukan Luis Milla tercatat cukup produktif dengan mengemas 11 gol dan kemasukan 3 gol.
Beto dan Lilipaly menjadi mesin gol bagi Indonesia. Kedua pemain sama-sama menciptakan 3 gol. Bahkan, mereka pun melakukan kolaborasi yang cukup apik di lini depan.
Hal tersebut terekam dari data Labbola yang dilansir BolaSport.com. Dari 3 gol yang diciptakan Beto, dua gol di antaranya berasal dari assist Lilipaly. Adapun satu gol lain Beto dibidani oleh Saddil Ramdani.
Beto mencetak satu gol ketika Indonesia mengalahkan Taiwan dengan skor 4-0. Sementara dua gol lainnya diborong pemain naturalisasi asal Brasil tersebut saat Indonesia mengalahkan Hong Kong dengan skor 3-0.
Selain Beto, Lilipaly juga menciptakan peluang untuk 6 pemain lainnya.
Mereka sama-sama mendapatkan satu peluang dari Lilipaly.
Namun, hanya Irfan Jaya dan Hanif Sjahbandi yang mampu mengonversi peluang Lilipaly menjadi gol. Kedua pemain tersebut tercatat sama-sama mengoleksi 1 gol.
Lalu bagaimana peran Beto untuk Lilipaly?
Secara tim, Beto menciptakan total 5 peluang untuk rekannya selama fase grup. Peluang tersebut dieksekusi oleh Saddil Ramdani (1 peluang), Febri Hariyadi (2), dan Lilipaly (2).
Dari 5 penciptaan peluang dari Beto tersebut, hanya Lilipaly yang mampu mengonversinya menjadi satu gol.
Diharapkan kedua pemain ini semakin apik berkolaborasi saat timnas U-23 Indonesia melawan Uni Emirat Arab di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (24/8/2018).
| Editor | : | Aloysius Gonsaga AE |
