4 Pemain Pilar yang Tak Tergantikan di Timnas U-23 Indonesia

By Ferril Dennys - Senin, 20 Agustus 2018 | 21:42 WIB
Hansamu Yama mengawal lini pertahanan Indonesia pada laga versus Palestina dalam laga Grup A Asian Games 2018 di Stadion Patriot, 15 Agustus 2018.
Hansamu Yama mengawal lini pertahanan Indonesia pada laga versus Palestina dalam laga Grup A Asian Games 2018 di Stadion Patriot, 15 Agustus 2018. (TABLOID BOLA/BOLASPORT.com)

KOMPAS.com - Tim nasional U-23 Indonesia berhasil mengalahkan Hong Kong dengan skor 3-1 pada laga terakhir Grup A Asian Games 2018 di Stadion Patriot Candrabhaga, Senin (20/8/2018).

Indonesia sempat tertinggal 0-1 pada babak pertama. Gol tinggal Hong Kong dicetak oleh Hok Ming Lau pada menit ke-38.

Selepas jeda, Indonesia bermain lebih baik. Hansamu Yama dan kawan-kawan mampu menguasai laga dan menciptakan sejumlah peluang.

Alhasil, Garuda Muda mampu menyarangkan tiga gol ke gawang Hong Kong yang dikawal Yuen Ho Chun. Tiga gol pasukan Luis Milla diciptakan Irfan Jaya (47'), Stefano Lilipaly (85'), dan Hanif Sjahbandi pada masa injury time.

Baca juga: Sumbang Medali Emas, Ini Rencana Defia Rosmaniar Jika Dapat Bonus Rp 1,5 Miliar

Dengan hasil ini Indonesia lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup A. Garuda Muda mengoleksi sembilan poin hasil tiga kemenangan dari empat laga.

Selama fase grup, BolaSport.com mencatat ada 4 pilar yang tak tergantikan dalam setiap laga. Artinya, pemain tersebut bermain penuh 90 menit selama 4 laga.

Empat pemain tersebut adalah Andritany Ardhiyasa (kiper), Zulfiandi (gelandang), Hansamu Yama Pranata (bek), dan Ricky Fajrin (bek). Empat pemain ini sama-sama tampil selama 360 menit.

Sebagai kiper, Andirtany kebobolan total 3 gol. Namun, kiper Persija Jakarta tersebut membukan catatan tak kebobolan saat melawan Taiwan (4-0) dan Laos (3-0). Catatan tak kemasukan gawang Andritany tak terlepas juga dari penampilan dua palang pintu yakni, Hansamu dan Ricky.

Di bawah 4 pemain tersebut, ada nama Febri Hariyadi. Sebelum laga ini, winger Persib Bandung tersebut mengoleksi 270 menit penampilan.

Namun, Febri tidak bermain penuh dalam laga ini. Dia digantikan Septian David pada menit ke-80.

Kemungkinan, pelatih Luis Milla menarik Febri sebagai bagian dari strategi agar Indonesia bisa menambah gol lagi. Terbukti, Indonesia bisa mencetak dua gol tambahan melalui aksi Lilipaly dan Hanif.

Pada babak 16 besar, Indonesia akan melawan Uni Emirat Arab. Laga ini akan digelar pada 24 Agustus 2018.

Editor : Aloysius Gonsaga AE
Artikel Terkait


Close Ads X