Polisi Belum Menilang Pelanggar Ganjil Genap di Gerbang Tol Bekasi

By Setyo Adi Nugroho - Kamis, 12 April 2018 | 14:31 WIB
kendaraan pribadi memutar arah setelah diarahkan petugas di gerbang tol Bekasi Barat karena tidak sesuai tanggal, Kamis (12/4/2018)
kendaraan pribadi memutar arah setelah diarahkan petugas di gerbang tol Bekasi Barat karena tidak sesuai tanggal, Kamis (12/4/2018) (Kompas.com/Setyo Adi)


BEKASI, KOMPAS.com - Genap satu bulan kebijakan ganjil genap berlaku di Gerbang Tol (GT) Bekasi Barat dan Timur, Kamis (12/4/2018). Namun, masih ditemukan kendaraan tak sesuai tanggal yang mencoba masuk.

Hal ini terlihat dari masih banyak kendaraan yang memutar balik karena plat nomornya tak sesuai. Meski begitu, petugas yang melakukan penjagaan belum melakukan penilangan. Petugas masih membuat kebijakan menghalau kendaraan yang tak sesuai tanggal masuk ke tol.

Dari pantauan Kompas.com Kamis pagi, suasana lalu lintas di kedua gerbang tol relatif lancar. Terdapat empat petugas yang berjaga untuk menghalau kendaraan yang berplat nomor ganjil.

Baca juga : Pemberlakuan Ganjil Genap di Cibubur Berbeda dengan Bekasi

Jumlah kendaraan yang berputar balik karena nomor kendaraannya tidak sesuai dengan tanggal hari ini, sampai pukul 08.30 WIB, berjumlah 25 unit. Sejumlah pengendara mengaku lupa kalau untuk hari ini hanya kendaraan dengan nomor plat genap yang boleh melintas.

"Waduh lupa saya," ucap salah seorang pengendara mobil yang tengah berputar arah di gerbang tol Bekasi Barat.

Terkait masih adanya kendaraan yang berputar balik, Humas PT Jasa Marga tol Jakarta-Cikampek Irwansyah mengatakan, pihaknya terus mengupayakan sosialisasi melalu beragam media.

Ia berharap peran serta masyarakat menaati peraturan karena ini berdampak untuk semua pengguna tol Jakarta-Cikampek.

"Kita lihat sampai sekarang petugas juga tidak melakukan penilangan, mereka hanya menghalau kendaraan tidak sesuai tanggal ganjil atau genap. Semakin lama, kesadaran masyarakat makin bagus, dengan penurunan jumlah kendaraan putar balik. Tapi, kita harapkan peran sertanya lebih lagi," ucap Irwansyah, yang ditemui di kantor Jasa Marga cabang tol Jakarta-Cikampek, Kamis pagi.

Baca juga : Akan Ada Bus di Perumahan Saat Ganjil-Genap di Tol Cibubur Diterapkan

Menurut dia, jalannya kebijakan ganjil genap selama sebulan ini cukup baik. Hal ini terbukti dengan beberapa dampak yang terjadi.

"Memang ada penurunan pendapatan di kedua gerbang tol karena diikuti dengan penurunan jumlah kendaraan, tapi di gerbang tol lain meningkat. Tambun naik 3 persen. Jadi, memobilisasi merata di semua gerbang," ucap Irwansyah.

Kebijakan ganjil genap dihadirkan pemerintah bersama dua kebijakan lain untuk mengurangi kepadatan tol Jakarta Cikampek di pukul 06.00-09.00 pagi. Dua kebijakan lainnya adalah pembatasan akses untuk kendaraan golongan III, IV dan V baik di arah Jakarta maupun Cikampek. Kebijakan terakhir adalah penyediaan jalur bus transportasi umum untuk akses yang lebih cepat.

Kompas TV Aturan ganjil-genap di Bekasi sudah diberlakukan. Pelanggaran masih terjadi, namun aparat belum berlakukan sanksi.



Editor : Robertus Belarminus
Artikel Terkait


Close Ads X