Rini Soemarno: Peringkat Indonesia dari Sisi SDM Belum Memuaskan - Kompas.com
Kamis, 2 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Rini Soemarno: Peringkat Indonesia dari Sisi SDM Belum Memuaskan

Kamis, 27 Oktober 2016 | 10:30 WIB
Pramdia Arhando Julianto Menteri BUMN Rini Soemarno di Hotel Indonesia Kempinski, Jumat (7/10/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com - Masalah sumber daya manusia (SDM) dalam negeri tidak hanya menjadi perhatian para pengelola human capital di perusahaan, namun juga menjadi perhatian penting bagi pemerintah Indonesia.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, jika dilihat studi yang dilakukan lembaga-lembaga internasional, Indonesia berada di peringkat yang kurang begitu baik jika dilihat dari sisi SDM.

Meski tidak menyebutkan angka spesifik terkait peringkat tersebut, menurut Rini, peringkat Indonesia dari sisi SDM masih jauh dibandingkan dengan negara tetangga di kawasan ASEAN.

"Kalau kita melihat studi-studi yang dilakukan lembaga internasinonal, Indonesia berada di peringkat yang tidak terlalu baik dibandingkan dengan negara tetangga," ujar Rini di Jakarta, Kamis (27/10/2016).

Menurut Rini, untuk memperbaiki kondisi tersebut, tingkat pengetahuan maupun pemahaman SDM perlu ditingkatkan, agar bisa bersaing tidak hanya di dalam negeri tetapi bersaing di kancah global.

"Bagaimana kita mencetak sumber daya manusia kita menjadi sumber daya manusia yang handal. Dengan pengetahuan kita yang semakin kaya, maka perusahaan juga akan menjadi lebih kaya," ucap Rini.

BUMN sebagai agen pembangunan, menurut Rini perlu meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, agar mampu mencapai tujuan BUMN sebagai agen pembangunan.

"Bagaimana BUMN-BUMN ini bisa meningkatkan nilai perusahaan, bisa memperkuat usahanya. Pada saat yang sama juga bisa menjalankan fungsinya sebagai agen pembangunan," tandas Rini.

Kompas TV Pengamat: Pendidikan Karakter Butuh Proses Panjang



Penulis: Iwan Supriyatna
Editor : Aprillia Ika